Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Ahad (15/10) membahas kesepakatan rekonsiliasi Palestina dan setuju untuk menindaklanjuti apa yang disepakati antara Fatah dan Hamas.
Pembahasan ini dilakukan dalam percakapan telepon keduanya tentang apa yang dicapai dalam perjanjian rekonsiliasi Palestina yang bertujuan untuk mengakhiri pembagian Palestina, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.
Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan dari sumber lokal berbahasa Arab Quds Press, kedua menteri tersebut membahas cara untuk mendukung upaya persatuan nasional dan upaya berkontribusi mewujudkan aspirasi rakyat Palestina.
“Diharapkan dari kesepakatan ini akan berlanjut pada proses perdamaian dan upaya untuk melanjutkan perundingan Palestina-Israel,” bunyi pernyataan.
Keduanya juga sepakat untuk mengintensifkan konsultasi dan koordinasi selama periode yang akan datang dan untuk menindaklanjuti pelaksanaan apa yang telah disepakati antarfaksi Palestina di lapangan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sementara itu sumber Yordania menginformasikan, pejabat Yordania sebelumnya merasa “terganggu dengan tidak dilibatkan perannya dalam rekonsiliasi Palestina antara Fatah dan Hamas, yang disponsori Mesir.”
Sumber tersebut menyebutkan bahwa “Yordania memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan Palestina di forum regional dan internasional, dan bahwa ketidakhadirannya dalam proses rekonsiliasi Palestina adalah penolakan terhadap peran ini,” menurut sumber yang tidak disebut namanya tersebut.
Namun bagaimanapun, Yordania tetap menindaklanjuti kesepakatan rekonsiliasi tersebut demi perjuangan Palestina lebih lanjut seperti kesepakatan kedua Menlu dalam pembicaraan tilpon. (T/RS2/)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah