Jenewa, MINA – Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riyadh Al-Maliki pada Rabu (28/2) menyeru Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk untuk mengaktifkan langkah-langkah akuntabilitas dan mengembalikan tim internasional ke Palestina, mengingat kejahatan yang sedang dilakukan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza yang diblokade dan Tepi Barat yang diduduki.
Dalam pertemuan di sela-sela sesi ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Al-Maliki berdiskusi dengan pejabat PBB mengenai bencana kemanusiaan dan perang genosida yang dilancarkan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, di mana lebih dari satu setengah juta warga Palestina kini mengungsi di kota Rafah, Jalur Gaza.
Dia menekankan perlunya pejabat internasional, termasuk Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, untuk bersuara menentang kekejaman Israel, menyoroti rencana Israel untuk menggusur paksa rakyat Palestina, yang dipicu oleh kurangnya akuntabilitas terhadap penjahat perang Israel dan impunitas yang diberikan kepada mereka.
Sementara itu, Turk menegaskan kembali komitmen kantornya terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia. Dia berjanji untuk mengawasi pemantauan hak-hak tersebut, khususnya dalam menghadapi pelanggaran yang sedang berlangsung oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mi’raj News Agency (MINA)