Jakarta, MINA – Sebanyak empat warga negara Indonesia (WNI) dan satu istri WNI berhasil dievakuasi dari Gaza oleh tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, Kamis (2/11) malam waktu setempat.
“Alhamdullillah, puji syukur, pada tanggal 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 3 November WIB, 4 WNI dan 1 istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (3/11).
Sebelumnya, Tim KBRI Kairo telah berada di Rafah, Mesir, Rabu (1/1) untuk melakukan penjemputan WNI dari Gaza.
Keempat WNI tersebut kemudian bersama Tim KBRI melakukan perjalanan ke Kairo dan tiba dengan selamat pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Menlu mengungkapkan perjalanan evakuasi WNI tersebut tidak mudah karena sepenjang perjalanan terjadi serangan-serangan, putus nyambung komunikasi dan proses administrasi di Gaza yang sangat ketat.
Sementara untuk tiga WNI (suami dan anak) dan seorang istri warga negara Palestina belum bisa dievakuasi karena masih terdapat beberapa masalah administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan.
Selain itu, Menlu RI juga terus melakukan komunikasi dengan tiga WNI relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.
Ketiga relawan yang berasal merupakan lulusan pondok pesantren Al Fatah itu bekerja di Rumah Sakit Indonesia Gaza dan memutuskan tetap tinggal agar tetap bisa mendedikasikan diri membantu warga Palestina. (L/RE1/P2)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)