Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI: Asia-Afrika Perlu Perkuat Dukungan bagi Kemerdekaan Palestina

Nidiya Fitriyah - Ahad, 22 Juli 2018 - 19:13 WIB

Ahad, 22 Juli 2018 - 19:13 WIB

6 Views ㅤ

Ponorogo, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi kembali mengingatkan perlunya bangsa Asia- Afrika terus memperkuat dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

“Saya mengajak Universitas Asia Afrika untuk mendukung perjuangan Palestina melalui pendidikan bagi generasi muda Palestina,” ujar Menlu Retno saat membuka the International Conference on the Role of Afro-Asian Universities in Building Civilizations, di Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Ahad (22/7).

Ia menambahkan perlunya berikan harapan dan pendidikan yang terbaik bagi generasi muda Palestina. Demikian keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima MINA.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno juga menegaskan komitmen Politik Luar Negeri Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Afrika.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

“Kebijakan luar negeri Indonesia berupaya menerjemahkan kedekatan politik menjadi kerja sama ekonomi konkrit yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika” kata Menlu Retno.

Pelaksanaan Indonesia-Afrika Forum yang menghasilkan business deals dan business announcement lebih dari USD 1.8 milyar adalah bukti nyata komitmen Indonesia tersebut. “Ke depan, berbagai inisiatif lain untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan negara di Afrika akan dilakukan,” ujarnya.

Konferensi Afro-Asian Universities diselenggarakan di kampus Universitas Darussalam, Gontor pada 22-23 Juli 2018. Konferensi dihadiri oleh wakil-wakil dari sejumlah perguruan tinggi di negara-negara Asia dan Afrika seperti Mesir, Pakistan, Malaysia, Brunei, Sudan, Chad, Thailand, Bangladesh, Korea, dan Australia. Selain universitas manca negara, hadir pula perwakilan beberapa universitas di Indonesia.

Konferensi ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali ide/gagasan bahwa Asia dan Afrika dapat menjadi pusat peradaban dunia di masa depan sekaligus menetapkan Universitas Darussalam Gontor sebagai kantor pusat Afro-Asia Universities Forum untuk kawasan Asia.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

AAUF adalah forum yang didirikan oleh 20 Perguruan Tinggi di Asia dan Afrika pada 15 Desember 2016 di Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan.

Sebelum membuka acara, Menlu Retno diajak Pimpinan Pondok Modern Gontor KH Hasan Sahal dan Rektor Unida Dr. Amal Fathullah Zarkasy untuk melihat-lihat lingkungan Pondok dan Universitas UNIDA.

“Gontor adalah salah satu center of excellence yang telah mendidik dan mencetak kader-kader pemimpin Indonesia. Alhamdulillah, saya sangat senang dapat berkunjung ke Gontor”, kata Menlu Retno.(L/R04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah