New York, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, masalah pengungsi Rohingya perlu terus mendapatkan perhatian internasional.
“Tugas kita bersama adalah untuk memastikan bahwa dunia internasional tetap memberikan perhatian bagi Rohingya,” disampaikan Menlu RI pada High-Level Side Event on “Rohingya Crisis“, di New York, Amerika Serikat, Kamis (22/9).
Retno menekankan tiga hal utama yang perlu dilakukan masyarakat internasional, yakni: pertama, menciptakan situasi yang kondusif bagi kepulangan masyarakat Rohingya.
Kedua, memastikan perlindungan keamanan dan keselamatan masyarakat Rohingya di Cox’s Bazaar.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Ketiga, mendorong perdamaian dan rekonsiliasi nasional di Myanmar.
“ASEAN tentunya dapat memainkan peran penting untuk mengembalikan perdamaian dan stabilitas di Myanmar. Indonesia, dalam hal ini, berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas internasional dalam mencari solusi yang berkelanjutan untuk penanganan isu Rohingya”, tegas Retno.
Pengedepanan kolaborasi dan tanggung jawab bersama untuk mengatasi krisis Rohingya juga merupakan hal utama yang diangkat oleh sejumlah pembicara pada pertemuan ini.
Indonesia merupakan salah satu co-host pertemuan High-Level Side Event on “Rohingya Crisis yang diselenggarakan bersama dengan Bangladesh, Kanada, Gambia, Arab Saudi, Turki, Inggris, AS, dan Uni Eropa. (R/RE1/P1)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)