Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI Resmikan Pembangunan Klinik Kesehatan Indonesia di Afghanistan

Rana Setiawan - Kamis, 9 November 2017 - 21:00 WIB

Kamis, 9 November 2017 - 21:00 WIB

140 Views

(Foto: Kemlu)

Menlu RI bersama Menlu Afghanistan Salahuddin Rabbani menandatangani Grant Agreement hibah klinik kesehatan di lingkungan IIC dari Pemerintah RI kepada Pemerintah Afghanistan pada Senin (6/11/2017).(Foto: Kemlu)

Kabul, Afghanistan, MINA – Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan atas proses perdamaian, rekonsiliasi, dan pembangunan di Afghanistan. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dalam kunjungannya ke Kabul, Afghanistan baru-baru ini.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pembangunan Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul. Dalam kesempatan kunjungan bersejarah ini, Menlu RI bersama Menlu Afghanistan Salahuddin Rabbani menandatangani Grant Agreement hibah klinik kesehatan di lingkungan IIC dari Pemerintah RI kepada Pemerintah Afghanistan pada Senin (6/11).

Dengan penandatanganan Grant Agreement ini, proses pembangunan klinik senilai Rp 16 miliar atau USD 1,190 juta bagi masyarakat Afghanistan dapat segera dimulai, demikian keterangan pers Kemlu yang dikutip MINA.

Pembangunan klinik di komplek tersebut akan semakin melengkapi berbagai sarana yang telah dan akan dibangun Indonesia, yaitu Masjid yang sudah dimanfaatkan sejak September 2016 dan perpustakaan serta ruang pertemuan yang juga akan dibangun di masa mendatang.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Adapun klinik yang akan dihibahkan oleh Pemerintah Indonesia tersebut menurut rencana akan dimanfaatkan sebagai district hospital di kawasan Ahmad Shah Baba Mina dan semakin memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar sekaligus mengakomodasi perdamaian dan rekonsiliasi melalui dialog dan diskusi antar ulama dan masyarakat Afghanistan.

Komplek IIC direncanakan terdiri dari masjid, klinik kesehatan, perpustakaan, dan guest house. Sebelumnya, Masjid As-Salaam yang berada di dalam komplek IIC telah diresmikan pemanfaatannya oleh Dubes RI Kabul pada tanggal 9 Agustus 2016.

Kehadiran Indonesia Islamic Centre di Afghanistan diharapkan dapat menyampaikan pesan Islam sebagai agama yang damai dan rahmatan lil ‘alamin. (R/R01/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Kolom
Indonesia