MENLU: RS INDONESIA JEMBATAN PERSAHABATAN RAKYAT INDONESIA DENGAN RAKYAT PALESTINA

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama dengan Presidium MER-C DR. Jose Rizal Jurnalis (kiri). foto: (Roy/mirajnews.com).
Menteri Luar Negeri (kanan) bersama dengan Presidium MER-C DR. Jose Rizal Jurnalis (kiri). foto: (Roy/mirajnews.com).

Ahad, 30 Rabi’ul Awwal 1437/10 Januari 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan di Gaza, Palestina, adalah jembatan penghubung antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.

“Melalui rumah sakit ini ( di Gaza), kita membangun jembatan untuk mendekatkan rakyat Indonesia dan rakyat Palestina,” kata Retno kepada wartawan usai menghadiri acara Penyerahan Simbolis RS Indonesia di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Sabtu, (1/9) kemarin.

Retno juga megutip ucapan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa meskipun Indonesia masih serba terbatas, rakyat Indonesia masih bisa membantu rakyat Palestina.

“Di sana suasananya berbeda, rakyat Indonesia masih tergerak hatinya untuk membantu rakyat Palestina dengan membangun rumah sakit yang semuanya dibangun oleh rakyat Indonesia,”  kata mengutip perkataan Wapres Jusuf Kalla.

Selain Retno, scara penyerahan simbolis RS Indonesia itu dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai pembicara kunci, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan, Duta Besar Algeria tokoh bangsa Adyakhsya Dault, budayawan Taufik Ismail, pimpinan Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah KH. Abul Hidayat, dan ketua Aqsa Warking Group (AWG) Agus Sudarmadji.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Gaza, Palestina yang di prakarsai oleh Lembaga Kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) bekerjasama dengan Jaringan Pesantren Al-Fatah dimulai pada Januari 2009, dan dananya berasal murni dari “Rakyat Indonesia” tanpa bantuan pemerintah dan Asing, terkumpul sejumlah 120 miliar rupiah.

RS Indonesia menempati lahan seluas 16.261 meter persegi, merupakan wakaf dari pemerintah Palestina. Luas bangunan sekitar 10.000 persegi, terdiri dari dua lantai dan satu ruang bawah tanah, 90 ruang rawat inap, juga 10 ruang instalasi gawat darurat dan berbagai macam alat kedokteran canggih lainnya. (L/roy/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)