Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza Selatan, kembali belum berhasil.
Sebelumnya, satu keluarga WNI (suami dan dua anak) dan seorang istri warga negara Palestina tersebut belum bisa dievakuasi karena masih terdapat beberapa masalah administrasi. Sedangkan saat ini pintu dari sisi Gaza tidak dibuka sehingga tidak dimungkinkan dilakukan evakuasi.
“Dari lapangan kami juga memperoleh informasi, bahwa sudah dua hari ini tidak ada evakuasi dari Gaza ke Rafah,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers melalui video di Jakarta, Senin (6/11).
“Kita akan terus berusaha dan kemarin saya lakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik,” imbuhnya
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Retno mengaku, langsung berkomunikasi dengan keluarga WNI tersebut untuk memberikan semangat dan menyampaikan sedang terus berusaha agar bisa melakukan evakuasi.
Kemlu RI juga melakukan komunikasi terus dengan tiga relawan Medical Emergency Rescue (MER-C) yang berada di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza serta Kantor MER-C Jakarta, guna memastikan keselamatannya.
Dalam kesempatan itu Menlu Retno menyerukan kembali agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil dan mentargetkan serangan kepada fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, masjid serta gereja.
“Patuhi hukum humaniter internasional. Sekjen PBB pernah mengatakan, di dalam perang pun ada hukumnya,” pungkasnya. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)