Kampala, MINA – Uganda meminta dukungan Indonesia demi keberhasilan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok (GNB) yang akan diselenggarakan di Kampala akhir 2023.
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Uganda Gen. Odongo Jeje Abubakhar saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar RI untuk Uganda Dr. Mohamad Hery Saripudin, Selasa (6/9). Duta Besar Hery menjabat Duta Besar untuk beberapa negara dan lembaga internasional dengan keududukan di Nairobi, Kenya.
Dalam rilis KBRI Nairobi yang diterima MINA, Rabu, lebih lanjut Menlu Abubakhar menyampaikan terinspirasi oleh kepiawaian Presiden Soekarno dalam membangun Indonesia di awal masa kemerdekaan.
Sementara itu Dubes Hery Saripudin menyampaikan, sangat terkesan dengan komitmen Presiden Uganda Yoweri Museveni, usai ia menyerahkan Surat Kepercayaan (kredensial) September tahun lalu, yang menganggap pentingnya GNB serta peran sentral Soekarno dalam pembentukan gerakan tersebut.
Baca Juga: PBB: Serangan Israel ke Suriah Harus Dihentikan
Dubes Hery juga menyampaikan kunjungannya ke Kampala saat itu akan dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan hubungan perdagangan Indonesia dan Uganda.
Dalam kaitan tersebut, Dubes Hery mengharapkan kesediaan Uganda untuk memulai perundingan pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA), sebagai salah satu instrumen penting dalam mendorong interaksi perdagangan antar kedua negara.
Dubes Hery juga sampaikan di Kampala ia juga akan bertemu dengan KADIN Uganda dalam upaya mengundang sebanyak mungkin pengusaha Uganda untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan di Jakarta 19-23 Oktober 2022.
Dubes Hery Saripudin yang juga merangkap sebagai Dubes untuk Kenya, Somalia, Republik Demokratik Kongo, UNEP dan UN Habitat mengharapkan dukungan dalam upaya meningkatkan minat mahasiswa Uganda melanjutkan studi di Indonesia dengan memanfaatkan beasiswa yang ditawarkan Pemerintah dan universitas di Indonesia.
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Menlu Abubakhar menanggapi positif usulan Dubes Hery. Terkait dengan FTA, dirinya berjanji untuk segera melakukan koordinasi dengan koleganya Menteri Perdagangan.
Sementara terkait beasiswa Menlu Abubakhar mengharapkan Indonesia berkenan meningkatkan kuota yang diberikan kepada mahasiswa Uganda.
Terkait dengan bidang kerja sama ekonomi, Menlu Abubakhar mengharapkan Indonesia dapat meningkatkan kerja sama di bidang kelapa sawit, pengembangan infrastruktur, serta industri elektronik.
“Dalam upaya peningkatan hubungan bilateral kedua negara, kami berharap Pemerintah Uganda dapat segera membuka kantor perwakilannya di Jakarta,” demikian harapan Dubes Hery kepada Menlu Uganda.
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan
Duta Besar M. Hery Saripudin menyampaikan pula harapannya Pemerintah Uganda berkenan memberikan dukungan bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota International Telecomunication Union (ITU) serta pencalonan Dr. Meiditomo Sutyarjoko sebagai anggota dewan RRB (Radio Regulations Broadcasting) ITU.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)