Jakarta, MINA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pentingnya menjaga kampus dari paham radikalisme,intoleransi dan ujaran kebencian.
Hal tersebut disampaikan Menristekdikti dalam sambutannya saat melakukan pelantikan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Kamis (28/06).
Menurutnya, jabatan adalah suatu amanah yang harus dilakukan dengan baik, maka pimpinan perguruan tinggi harus mengelola perguruan tinggi dengan sebaik-baik nya dengan cara menjalankan ‘good university governance’.
Ia menambahkan, tugas utama Perguruan Tinggi adalah menciptakan kader intelektual masa depan, untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0, dan menjaga kesatuan bangsa dengan tidak menjadi Perguruan Tinggi tidak menjadi provokator, pencetak hoax, menciptakan permusuhan bahkan radikalisme.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Jangan sampai di lingkungan kampus terjadi saling menghujat, saling menghina, bahkan sumber radikalisme. Kampus harus dibangun dengan baik untuk bersaing di kelas dunia. Sekarang sudah bagus, ranking universitas kita sudah banyak yang naik, jumlah publikasi meningkat,” ucapnya.
Ia berharap pimpinan perguruan tinggi yang baru dapat segera bekerja dan menentukan langkah strategis serta terukur untuk meningkatkan daya saing Perguruan Tinggi masing-masing.
Adapun ketujuh pejabat yang dilantik adalah;
1. Dr. Azhari, S.STP., M.Si, sebagai Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka Periode Tahun 2018-2022.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
2. Prof. Dr. Jasman J. Ma’aruf, S.E., M.B.A, Sebagai Rektor Universitas Teuku Umar Periode Tahun 2018-2022.
3. Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M. S, Sebagai Rektor Universitas Brawijaya Periode Tahun 2018-2022.
4. Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc., D.E.A, Sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi Periode Tahun 2018-2022.
5. Prof. Dr. Ir. Frans Gruber Ijong, M.Sc, Sebagai Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara Periode Tahun 2018-2022.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
6. Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T, Sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Jakarta Periode Tahun 2018-2022.
7. Ir. Darnita Chandra, M.Si, Sebagai Sektetaris Pelaksana Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Periode Tahun 2018-2022.
Turut hadir dalam Upacara Pelantikan ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Anggota DPR RI, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenristekdikti dan tamu undangan lainnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Ni’am, juga berkesempatam melantik 5 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kemenristekdikti.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Pada kesempatan tersebut, Ainun berharap, agar para pejabat yang baru dilantik dapat mengemban tugas tugas dan amanah ini dengan baik, karena menjadi ujung tombak pelayanan publik Kemristekdikti.
Adapun kelima pejabat tersebut adalah;
1. Fahmi Ma’ruf Nst, S.Sos sebagai Kepala Bagian Tata Usaha dan Protokol, Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti.
2. Drs. Abdul Syukur, M.M, sebagai Kepala Subdikrektorat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
3. Tien Rahmatin, S.IP, MPA, sebagai Kepala Subdikrektorat Pangan, Kesehatan dan Obat, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti.
4. Nani Suryani, S.E, sebagai Kepala Subbagian Persiratam dan Kearsipan, Biro Keuangan dan Umum, Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti.
5. Yas Ahmad Adha S.T, sebagai Kepala Subbagian Kerjasama, Sekretariat Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. (R/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis