Jeddah, 2 Jumadil Akhir 1437/11 Maret 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan Sistem Komunikasi Petugas Haji Terpadu (Siskopahat) Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) dalam sebuah acara yang dilakukan di KUHI Jeddah, Kamis (10/3) kemarin.
“Saya sangat senang dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh rekan-rekan di KUHI dalam memantau para petugas di lapangan yang pada akhirnya dapat memperbaiki pelayanan kita kepada Jemaah haji Indonesia,” kata Lukman.
Menurutnya, inovasi semacam ini penting untuk didukung. Selain sejalan dengan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama (inovatif), sistem ini juga didukung aplikasi yang dapat mem-broadcast instruksi, mengendalikan aktifitas para petugas, serta memonitor pelaksanaan tugas mereka di lapangan.
Menandai peluncurannya, Menag Lukman mencoba sistem komunikasi yang akan digunakan para petugas haji pada musim haji tahun ini.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Diinstruksikan kepada seluruh petugas yang ada di lapangan agar segera mengecek kembali perintah yang diberikan tadi pagi jam 8 dan melaporkannya,” tulis Menag dalam simulasi yang dipandu oleh petugas dari KUHI dan teknisi dari PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) Saudi Arabia.
Instruksi yang disampaikan Menag, masuk dalam inbox para petugas, baik Jeddah maupun Makkah. Hal ini terlihat dari layar yang terpampang dalam aula serbaguna KUHI. Di saat yang sama, termonitor di dashboard indicator keberadaan para petugas di lapangan.
Sementara itu, Staf Teknis Haji I KUHI Ahmad Dumyathi Bashori menjelaskan bahwa sistem ini merupakan pengembangan dari SMS Center yang diresmikan Menag tahun lalu. Sistem komunikasi ini mempunyai kemampuan yang sangat diperlukan oleh para pimpinan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di saat operasional.
Yaitu, kemampuan memetakan tugas, tanggung jawab dan lokasi petugas secara sistematis dan komprehensif. Juga kemampuan mengendalikan dan mengkoordinasi dari posko, dan menampilkan posisi dan lokasi riil petugas lapangan berbasis GPS dan Google Maps.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Sistem yang ada sekarang ini dengan kemampuan tiga besar tadi diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja para petugas di lapangan,” jelas Dumyathi.
Acara peluncuran Siskopahat juga dihadiri Konsul Jenderal RI di Jeddah Dharmakirty Syeilendra Putra, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Direktur Telin Saudi Dzulyaden Hasbi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutardjo dll. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat