Menteri dan Tokoh Ethiopia Sampaikan Duka Cita untuk Habibie

Addis Ababa, MINA – Menteri Negara urusan Luar Negeri Ethiopia, Markos Tekle, melawat ke KBRI Addis Ababa dan diterima oleh Duta Besar Al Busyra Basnur, Rabu (18/9). Kedatangan Markos untuk menyampaikan duka cita atas kepergian mendiang Presiden RI ke-3 B.J. Habibie.

“Atas nama rakyat dan pemerintah Ethiopia, saya menyampaikan rasa duka yang dalam atas berpulangnya mantan Presiden Republik Indonesia, Bapak B.J. Habibie. Doa saya untuk beliau dan keluarga serta seluruh bangsa Indonesia,” ujar Markos dalam pesannya.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke KBRI Addis Ababa,” kata Markos yang terlihat terkesan melihat ruang pameran, taman, dan hutan mini KBRI Addis Ababa. Setelah menandatangani buku duka cita, Markos menyempatkan diri menyaksikan display foto-foto kegiatan KBRI dan melakukan tour singkat di komplek dan taman KBRI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang ikut mendukung dan menyukseskan program pemerintah Ethiopia menanam empat miliar pohon selama musim hujan bulan Juni-September tahun ini,” kata Markos kepada Duta Besar Al Busyra usai melihat langsung sekitar 70 pohon baru yang sedang tumbuh subur di sekitar gedung KBRI.

Pohon tersebut ditanam oleh pejabat pemerintah, pengusaha, wartawan, tokoh LSM dan pemuda Ethiopia bersama pejabat dan staf KBRI Addis Ababa tanggal 20 Juli 2019. Dua pejabat level Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Ethiopia, ikut menanam pohon tersebut.

Selain itu, di hari yang sama founder Asosiasi Pemuda Ethiopia-Indonesia yang didirikan 11 Juni 2019 di Addis Ababa, Kalewongel Tesfaye, dan sejumlah tokoh pemuda Ethiopia lainnya mendatangi Kedutaan Besar RI di Addis Ababa untuk ikut menyampaikan rasa duka atas berpulangnya Presiden ke-3 RI.

Kalewongel adalah CEO Youth to Youth, organisasi pemuda terkemuka di Ethiopia. Ia juga menghadiri Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali 20-21 Agustus 2019 lalu.

“Kami berduka yang dalam atas berpulangnya mantan presiden Indonesia, Bapak B.J. Habibie dan mendoakan semoga beliau beristirahat ditempat yang baik dengan tenang dan damai. Doa kami juga untuk keluarga dan sahabat yang ditinggalkan,” tulis Kalewongel di buku duka di KBRI Addis Ababa.

Ia menilai Habibie sebagai tokoh dan pemimpin bangsa yang perlu ditiru oleh banyak orang terutama generasi muda Indonesia dan Ethiopia.

Pada kedatangannya ke KBRI Addis Ababa, Kalewongel juga bertemu dan berbincang-bincang dengan Surahman Hidayat, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI didampingi Duta Besar Al Busyra Basnur.

Surahman berada di Addis Ababa dalam rangka kunjungan dinas, diantaranya bertemu dengan ketua parlemen Ethiopia. (L/R11/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)