Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pariwisata Israel Jadi yang Pertama Kunjungi Arab Saudi di Tengah Upaya Normalisasi

Rendi Setiawan - Rabu, 27 September 2023 - 05:59 WIB

Rabu, 27 September 2023 - 05:59 WIB

5 Views

Riyadh, MINA – Seorang menteri Israel pertama telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi secara terbuka untuk menghadiri acara yang diadakan oleh PBB.

Kunjungan menteri Israel itu terjadi di tengah upaya Amerika Serikat untuk menekan Arab Saudi agar menormalisasi hubungan dengan Israel.

Menteri Pariwisata Israel, Haim Katz tiba di ibu kota Saudi, Riyadh pada Selasa (26/9) untuk menghadiri acara Organisasi Pariwisata Dunia, menurut laporan media Israel.

Laporan tersebut mengutip pernyataan dari kantor Katz yang menunjukkan, menteri Israel dan delegasinya berencana untuk tinggal selama dua hari di Arab Saudi di mana mereka akan mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

“Saya akan berupaya menciptakan kolaborasi untuk mempromosikan pariwisata dan hubungan luar negeri Israel,” kata Katz dalam sebuah pernyataan.

Kunjungan ini dilakukan di tengah laporan yang menunjukkan AS mengintensifkan upayanya untuk mencapai kesepakatan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh New York Times pekan lalu menyatakan, Washington akan memberi penghargaan kepada Arab Saudi dengan pakta keamanan bilateral jika negara tersebut melanggar pendiriannya selama puluhan tahun yang tidak mengakui Israel.

Laporan tersebut mengatakan, perjanjian keamanan tersebut akan memungkinkan Washington untuk secara signifikan meningkatkan dukungan militernya terhadap Arab Saudi dengan cara yang mirip dengan perjanjian militer yang ditandatangani antara AS dan negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Arab Saudi juga dilaporkan ingin mendapat dukungan AS atas rencananya mengembangkan program nuklir damai sebagai imbalan atas hubungan normal dengan Israel.

Upaya kesepakatan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel mendapat momentum setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko menandatangani pakta serupa dengan rezim Israel di bawah tekanan pemerintahan sebelumnya di AS. (T/R2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat