MENTERI PERTAHANAN YAMAN LOLOS DARI TAHANAN HOUTHI

Menteri Pertahanan Yaman Mayor Jenderal Mahmoud Al-Subaihi. (Foto: EPA)
Menteri Pertahanan Yaman Mayor Jenderal Mahmoud Al-Subaihi. (Foto: EPA)

, Yaman, 18 Jumadil Awwal 1436/9 Maret 2015 (MINA) – Menteri Pertahanan Yaman tiba di rumahnya di luar kota pelabuhan Aden, setelah melarikan diri dari ibu kota Sanaa yang dikuasai milisi , para pejabat keamanan mengatakan.

Mayor Jenderal Mahmoud Al-Subaihi adalah tamu utama pada Ahad (8/3) bagi Ahmed Abdullah Al-Majeedi, Gubernur Provinsi Lahj, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Acara makan siang dihadiri oleh puluhan pejabat Yaman berpengaruh dan pejabat tinggi lainya.

Para pejabat keamanan mengatakan, Subaihi meninggalkan Sanaa, Sabtu dan melakukan perjalanan sepanjang malam untuk mencapai rumahnya di desa Ras Al-Ara di wilayah pesisir Al-Madhariba, luar Aden.

Di Sanaa, pejuang Syiah Houthi yang telah mengambil alih pusat pemerintahan sejak September tahun lalu, segera menyerbu rumah Subaihi setelah mendengar berita penerbangannya, tapi mereka hanya menemukan beberapa penjaga di sana.

Subaihi sebelumnya dikenakan tahanan rumah oleh Houthi yang mengambil alih pemerintahan dalam kudeta 6 Februari.

Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui sebagai oleh kekuatan regional, telah mendirikan pemerintahannya di Aden.

Hadi yang juga berhasil melarikan diri dari tahanan rumah di Sanaa, berhasil tiba di Aden dua pekan lalu, kini Aden dideklarasikan sebagai ibukota Yaman.

Menurut sumber yang dekat dengan presiden, Hadi melalui sebuah terowongan yang menghubungkan rumahnya ke rumah terdekat seorang putranya, kemudian melakukan perjalanan ke Aden.

“Aden menjadi ibukota Yaman setelah Houthi menduduki Sanaa,” kata ajudan Hadi.

Aden adalah kota terbesar kedua Yaman, pernah menjadi ibukota independen Yaman Selatan sebelum penyatuan pada 1990.

Beberapa negara Teluk, termasuk Arab Saudi, telah memindahkan kedutaannya ke Aden setelah eksodus para diplomat asing dari Sanaa pada Februari karena alasan keamanan.

Di Sanaa, Houthi membentuk “Dewan Presiden” setelah Hadi dan Perdana Menteri Khalid Bahah mengajukan pengunduran diri mereka pada Januari sebagai protes terhadap tekanan pasukan milisi Houthi yang dengan mudah menguasai ibukota Sanaa. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0