Riyadh, MINA – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengadakan pertemuan tengah tahunan dengan para kepala kantor haji dan pejabat lain dari negara-negara Muslim. SPA melaporkan, Selasa (11/11).
Pertemuan tersebut mempertemukan lebih dari seratus menteri, mufti besar, dan kepala kantor haji dari negara-negara Muslim untuk meninjau persiapan musim haji 2026 dan membahas pembaruan prosedur organisasi dan operasional untuk melayani jemaah.
Acara ini diadakan di sela-sela Konferensi dan Pameran Haji edisi kelima, kata SPA.
Al-Rabiah mengucapkan terima kasih kepada kantor haji atas upaya dan kerja sama mereka dalam memastikan keberhasilan musim haji 2025.
Baca Juga: Islamabad Diguncang Bom Bunuh Diri, Pakistan Tuding India Dalangnya
Ia memberikan apresiasi kepada kantor-kantor yang telah menyelesaikan kontraknya dan menghimbau kantor-kantor yang masih tersisa untuk segera menyelesaikan prosedur kontraknya paling lambat tanggal 4 Januari 2026 guna memastikan kesiapan dan agar jamaah haji mendapatkan pelayanan yang bermutu.
Al-Rabiah menyoroti serangkaian persyaratan peraturan utama untuk periode mendatang, termasuk:
- Menyelesaikan kontrak layanan kamp pada tanggal 4 Januari dan kontrak akomodasi di Makkah dan Madinah pada tanggal 1 Februari
- Mengajukan permohonan visa haji untuk diterbitkan sebelum tanggal 20 Maret, tanpa perpanjangan setelah tanggal tersebut, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah haji ilegal.
- Menerbitkan kampanye kesadaran bekerja sama dengan kementerian dan kantor haji untuk melindungi jemaah haji dari eksploitasi atau informasi yang salah.
- Persyaratan penerbitan visa adalah “sertifikat kemampuan kesehatan” yang ditandatangani oleh kepala kantor dan pimpinan delegasi medis, dengan verifikasi melalui platform elektronik Masar.
- Memproses semua pembayaran hewan kurban hanya melalui kantor haji resmi dan Proyek Saudi untuk Pemanfaatan Hady dan Adahi, serta melarang transaksi dengan entitas yang tidak sah.
- Memastikan kartu Nusuk wajib untuk masuk ke Masjidil Haram dan tempat-tempat suci
- Mengunggah data personel administrasi, medis, dan media mulai 10 November dan menyelesaikan pengiriman sebelum 21 Desember
- Menyelesaikan pemilihan maskapai dan reservasi slot penerbangan sebelum 4 Januari
- Melakukan semua transaksi administrasi dan keuangan melalui platform Nusuk Masar
Menteri tersebut mengatakan langkah-langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan bagi para peziarah dan meningkatkan koordinasi dengan badan-badan domestik dan internasional yang relevan, yang mencerminkan peran utama Kerajaan dalam melayani para peziarah dari seluruh dunia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic