Nazareth, MINA – Menteri Negara Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab (UE) Anwar Gargash menyerukan perlunya membuka saluran komunikasi dengan Israel, meskipun “ada perselisihan politik dengan itu.”
Ia menyampaikan Selasa malam (16/6), dalam konferensi virtual tahunan Komite Yahudi Amerika, yang dimulai hari Ahad dan berlanjut hingga Kamis, menurut saluran resmi bahasa Ibrani Kan.
Gargash mengatakan, UEA percaya bahwa “mempertahankan jalur terbuka dengan Israel adalah sesuatu yang mengarah pada produk yang lebih baik untuk kedua negara,” menurut sumber Quds Press.
Dia menambahkan, tidak adanya komunikasi memperburuk krisis Israel-Palestina.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Tidak mencoba untuk menghubungi Israel telah membuktikan bahwa itu tidak membuat kita pergi ke mana pun”, ujarnya.
Meskipun UEA tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi periode terakhir menyaksikan banyak tanda pemulihan hubungan di antara mereka.
Terakhir adalah pada 9 Juni, ketika sebuah pesawat UEA mendarat di Bandara Ben Gurion Israel. Itu adalah pesawat kedua dalam sebulan, dalam penerbangan langsung Dari Abu Dhabi ke Israel.
Penerbangan untuk memberikan bantuan kepada Palestina, tetapi pemerintah Palestina menolak bantuan ini karena kurangnya koordinasi sebelumnya.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Selin Mesir dan Yordania, tidak ada satu negara Arab pun yang menjalin hubungan diplomatik terbuka dengan Israel.
Sementara langkah normalisasi telah meningkat dalam periode terakhir melalui partisipasi Israel dalam berbagai kegiatan yang diselenggrakan oleh negara-negara Arab. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur