Amman, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh mengatakan, pemerintah akan melepaskan Sajida Al-Rishawi jika kelompok Negara Islam atau ISIS membebaskan pilot Yordania.
“Sajida Al-Rishawi tidak meninggalkan negara ini dan setiap pembicaraan tentang pembebasannya tidak benar,” kata Judeh di Twitter, menyangkal laporan media yang memberitakan Rishawi telah tiba di Irak dalam pertukaran tawanan, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pengumuman ini dinyatakan setelah pertemuan pemerintah dengan pejabat Jepang Rabu pagi, membahas ancaman ISIS yang memberi waktu 24 jam untuk pembebasan Rishawi hingga Rabu sore.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah Yordania Mohamed Al-Momni mengatakan kepada televisi pemerintah, Yordania siap membebaskan Rishawi untuk memastikan keselamatan pilotnya, Letnan Mu’ath Al-Kaseasbeh.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
ISIS menyatakan pada akhir Desember, pihaknya berhasil menembak jatuh pesawat militer Yordania di kota Raqqa, Suriah, dan menangkap pilotnya.
ISIS yang menguasai Raqqa beberapa kali menjadi target oleh koalisi internasional anti-ISIS pimpinan AS. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza