Jakarta, 13 Jumadil Awwal 1438/11 Februari 2017 (MINA) – Organisasi Kegawatdaruratan Kesehatan “Medical Emergency Rescue Committee” (MER-C) Indonesia mengerahkan sebanyak 50 tenaga medis untuk membantu persoalan kesehatan peserta Tausyiah dan Dzikir Nasional 112 di dalam dan sekitar Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2).
“Sejumlah 50 relawan medis terdiri atas dokter dan perawat terbaik disebar di tiga lokasi posko MER-C, yakni di Guest Room Pintu Masuk Utama Al-Fatah Masjid Istiqlal, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, dan Lapangan Banteng Utara,” kata Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Sabtu pagi.
Rima mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan ambulans dan mobil operasional di lokasi posko MER-C. Para petugas kesehatan itu, sudah terbiasa bekerja dalam tugas kemanusian dan kesehatan dalan situasi yang dinamis.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Perlu diketahui, tim MER-C telah membantu sejumlah peserta yang bermasalah dengan kesehatan pada aksi sebelumnya yakni pada 4 November 2016 lalu atau dikenal dengan “Aksi 411” dan “Aksi 212” pada 2 Desember 2016 lalu.
Sementara salah satu relawan MER-C yang sedang bertugas di Posko MER-C Guest Room Pintu Masuk Utama Al-Fatah Masjid Istiqlal Dr. Angga Pradana melaporkan, saat ini pihaknya telah menangani sekitar 100 peserta yang mengalami masalah kesehatan. Kondisi ini dimungkinkan karena cuaca dingin akibat hujan deras mengguyur lokasi acara sejak subuh hari.
“Kebanyakan yang sakit pria, sekitar 70℅ total pasien yang ditangani, Biasanya orang yang dari jauh seringnya pegel, pusing dan kurang tidur, serta serangan flu dan batuk,” kata Angga saat diwawancarai wartawan MINA.
Angga mengatakan, MER-C juga menyediakan layanan kesehatan ‘mobile’ apalagi jika cuaca makin memburuk.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Tausiyah dan Dzikir Nasional 112 yang digelar oleh Forum Umat Islam (FUI) itu dipusatkan di Masjid Istiqlal Jakarta sejak Sabtu dini hari hingga dzuhur nanti.
Menurut laporan wartawan MINA di Istiqlal, salat Subuh dipenuhi oleh jamaah hingga lantai lima masjid dan meluber hingga ke luar masjid. Daya tampung Masjid Istiqlal adalah lebih 200.000 orang.
MINA melaporkan, selain dihadiri oleh para tokoh dan ulama yang sudah aktif sejak aksi Bela Islam Jilid 1-3 seperti Wakil Ketua MPR DR. Hidayat Nur Wahid, MA., Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, KH Didin Hafidhuddin, KH Arifin Ilham, dan Penyanyi Religi Opick. Acara kali ini juga dihadiri oleh dua pasangan Muslim Calon Gubernur DKI Jakarta.
Di sekitar Masjid Istiqlal, sejak Jumat sore, ribuan massa terlihat sudah datang. Kedatangan jamaah tidak berhenti hingga menjelang subuh.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Rombongan umat Islam dari berbagai wilayah terus berdatangan di bawah guyuran hujan yang sesekali turun. (L/M07/ISM/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045