Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MERAUKE CETAK SAWAH BARU 23.000 HEKTAR

Rudi Hendrik - Rabu, 15 Juli 2015 - 20:12 WIB

Rabu, 15 Juli 2015 - 20:12 WIB

490 Views

Ilustrasi sawah luas di Indonesia. (Foto: dok. Edyaeffendi.com)
Ilustrasi sawah luas di Indonesia. (Foto: dok. Edyaeffendi.com)

Ilustrasi sawah luas di Indonesia. (Foto: dok. Edyaeffendi.com)

Jakarta, 28 Ramadhan 1436/15 Juli 2015 (MINA) – Kementerian Pertanian  mencatat, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, telah mencetak sawah baru seluas 23.000 hektare (ha) yang menyumbang sekitar 40 persen total program “cetak sawah baru” tahun 2015.

Hasil ini untuk menambah luas lahan sawah baku yang totalnya mencapai 9,2 juta hektar di seluruh Indonesia.

“Kemtan berupaya menggenjot program ini dalam rangka menyukseskan swasembada dan ketahanan pangan,” kata Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana Kemtan Abdul Madjid, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/7).

Abdul Madjid menambahkan, mulai Agustus mendatang pihaknya akan memulai program cetak tanam 23.000 hektar hingga tuntas akhir 2015, kutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari situs infopublik.id.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Sebanyak 40% dari 23.000 hektar akan disumbang dari Merauke, Papua, sebagai calon lumbung pangan baru.

“Dimulai pada bulan Agustus. Jadi masih ada waktu empat bulan sampai akhir tahun. September ditargetkan 50 persen dari 23.000 hektar bisa tanam‎. 100 persen bisa sampai akhir tahun,” ungkap Abdul Madjid.

Dia mengatakan, lahan pertanian baru yang akan dicetak akan disebar di sejumlah wilayah, bukan hanya di kawasan barat Indonesia tetapi sampai ke timur Indonesia.

Adapun dari total cetak sawah baru seluas 23.000 ha perinciannya adalah Jambi seluas 1.000 ha, Sumatera Selatan 1.000 ha dan lahan terluas ada di Papua, Merauke seluas 10.000 ha atau 40 persen dari total.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Untuk memuluskan program tersebut, akan dialokasikan dana sebesar Rp 429 miliar. “Pagu Direktorat Jenderal (PSP) Rp 14,39 triliun. 3 persennya untuk mencetak lahan ini,” tuturnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga menambah pengadaan alat mesin pertanian guna mendukung kegiatan cetak sawah, seperti traktor roda empat 259 unit, transplanter 304 unit, pompa air 6.000 unit dan combine harvester 300 unit. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia