MER-C, WANADRI KIRIM TIM TAHAP PERTAMA KE NEPAL SENIN

Tim Wanadri bersama MER-C berkoordinasi dalam persiapan keberangkatan ke Nepal (foto: MINA)
Tim bersama berkoordinasi dalam persiapan keberangkatan ke (foto: MINA)

Jakarta, 10 Rajab 1436/29 April 2015 (MINA) – internasional Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bekerja sama dengan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) memberangkatkan tim medis tahap pertama untuk bantuan di Nepal.

Insya Allah, Senin (4/5) tim pertama kita bersama Wanadri berangkat ke Nepal. Mohon doanya semoga misi ini sukses,” kata Presidium MER-C, dr. Joserizal Jurnalis kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di kantor pusatnya, Jakarta, Rabu (29/4).

Tim pertama terdiri atas sepuluh personel, yaitu Soleh Sudrajat (Ketua tim), dr. Ratih Citrahapsari, Adri Purwasnu, Martin Rimbawan, Soma Suparsa, dr. Hadiki Habib, Sp. PD, dr. Rita Tambunan, dr. Namira Lubis, Islamiah Samaun dan Widi Kusnadi (dokumentasi dan media).

Target tim pertama dengan tujuan awal ibukota Nepal, Kathmandu, akan melakukan pemetaan medan dan pencarian tempat yang strategis untuk tim dokter yang akan berangkat pada tahap kedua.

“Kita akan bekerja efektif agar tim kedua yang terdiri dari para dokter bisa berangkat secepatnya,” kata Martin Rimbawan yang pernah mendaki tujuh gunung tertinggi di dunia itu.

Tim pertama yang berangkat akan melakukan assesment di medan sehingga tim kedua yang terdiri dari dokter akan segera efektif bekerja, ujarSoleh Sudrajat, Ketua Wanadri yang menjadi ketua perjalanan tim pertama itu.

Agenda tim tersebut meliputi persiapan pra bantuan medis, mobile klinik dan tidak menutup kemungkinan melakukan evakuasi korban.

Menurut Soma Suparsa yang juga menjadi ketua SAR Jawa Barat, ibukota Nepal terletak di ketinggian 3000-4000 meter di atas permukaan laut menjadi tempat yang ekstrim khususnya bagi rakyat Indonesia.

Oleh karena itu diperlukan fisik yang bugar dan persiapan perlengakapan yang baik sebelum berangkat.

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas tinggi. Lembaga ini bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.

Organisasi ini dibentuk di Jakarta, 14 Agustus 1999 oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur.

Wanadri  adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung, Indonesia. Wanadri berdiri pada 1964, dengan tujuan untuk turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.

Gempa bumi Nepal berkekuatan 7,8 (Mw) yang terjadi pada pukul 11:56 (waktu lokal)  pada Sabtu 25 April 2015, dengan episenter sekitar 29 km (18 mi) dari timur-tenggara Lamjung, Nepal, dan pusat gempa di kedalaman sekitar 15 km (9.3 mi). Peristiwa tersebut merupakan gempa bumi paling kuat yang mengguncang Nepal sejak gempa bumi Nepal–Bihar 1934. (L/R03/R05)

 

Miraj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Comments: 0