Meriahkan HUT ke-50, Basarnas Lampung Tanam Pohon Mangrove

Pesawaran, Lampung, MINA – bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Balai Persemaian Tanggamus meriahkan HUT Basarnas ke-50 dengan acara penanaman mangrove bersama di Balai Besar Perikanan dan Budidaya Laut Lampung, Pesawaran, Sabtu (5/2).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Jumaril, menyatakan, kegiatan penanaman mangrove merupakan bentuk partisipasi Basarnas dalam menjaga kelestarian biota laut serta mitigasi bencana di wilayah pesisir Lampung.

Selain itu, lanjutnya, Basarnas Lampung bersama HNSI Kabupaten Pesawaran juga akan melaksanakan penanaman 5.000 bibit mangrove di sekitar perairan wilayah Kabupaten Pesawaran.

“Hutan Mangrove diyakini sangat efektif sebagai penahan gelombang laut dan sebagai benteng apabila  terjadi tsunami,” tutur Jumaril.

“Selain itu pada HUT Basarnas ke-50 tahun ini kita bertekad untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik terutama di bidang pencarian dan pertolongan atau SAR,” ujarnya.

Acara penanaman dihadiri oleh Wakil Komite II DPD RI (Senator Asal Lampung) Dr. H. Bustami Zainudin, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Wakil Direktur Polair Polda Lampung Kompol Kisron, Bupati Pesawaran yang diwakili oleh Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Mustari beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran.

Selain itu, hadir juga anggota Dit Sabhara Polda Lampung, Lanal Lampung, perwakilan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Lampung, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Lampung yang diwakili oleh Kabag Operasional Panji Akbar, Ketua HNSI Provinsi Lampung Bayu Witara, Ketua Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) Aris Suryono, Ketua HNSI Kota Bandar Lampung, Ketua HNSI Kab. Pesawaran Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Jumaril beserta jajaran, anggota Dharma Wanita, Persatuan UPT Kantor Basarnas Lampung, dan tamu undangan lainnya.

Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainudin menyampaikan setiap stakeholder yang terkait di bidang SAR akan mendukung dan ikut serta dalam kegiatan penanaman mangrove tersebut.

“Semua yang terlibat dalam kegiatan ini mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mencegah terjadinya bencana alam di wilayah pantai atau perairan di provinsi Lampung,” ujar Bustami.

“Selain itu dari DPD RI ini akan menyusun regulasi untuk memberikan sanksi dan sebagai efek jera kepada pihak pihak yang merusak lingkungan. Karena lestari alam ini kita semua yang akan menikmati,” tambahnya. (R/Aly/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)