Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MESKI DIJAJAH, WARGA PALESTINA GELAR DEMO SOLIDARITAS MESIR

Admin - Ahad, 18 Agustus 2013 - 13:17 WIB

Ahad, 18 Agustus 2013 - 13:17 WIB

619 Views ㅤ

Gaza City, 11 Syawal 1434/18 Agustus 2013 (MINA) – Meskipun dalam kondisi dijajah, puluhan ribu warga Palestina melanjutkan pawai demonstrasi di Jalur Gaza sebagai aksi protes atas pembunuhan demonstran pro-Mursi di Kairo.

Puluhan ribu pemuda Palestina bersatu dan berbaris di luar Masjid Al-Awda di kamp pengungsi Jabaliya, Gaza Utara Ahad (18/8), dengan  membawa gambar Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi dan meneriakkan slogan melawan polisi dan tentara Mesir.

Para peserta demonstrasi juga mengibarkan bendera Palestina dan Mesir yang mencerminkan dukungan Palestina bagi ketabahan rakyat Mesir dalam menghadapi agresi dan ketidakadilan yang menimpa mereka.

Pawai  diselenggarakan atas undangan akun  media sosial facebook yang tergabung dalam  kelompok Pemuda Gaza, lapor kantor berita berbasis di Gaza AlQassam yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Aktivis muda, Ahmed Salah, salah satu koordinator pawai, menyatakan bahwa apa yang telah terjadi di Mesir melampaui semua batas dan nilai-nilai kemanusiaan. “mustahil untuk dipercaya bahwa tentara dan polisi tersebut termasuk orang Mesir,” katanya.

Salah menggambarkan anggota tentara dan polisi Mesir  sebagai “pembunuh dan preman” yang harus bertanggung jawab atas kejahatan mereka.

Puluhan pemuda Palestina juga berpartisipasi dalam pawai yang diadakan di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, sebagai protes atas pembantaian yang telah dilakukan para pemimpin kudeta militer terhadap para pendukung Presiden Mesir Muhammad Mursi.

Sebelumnya, ribuan jamaah Masjid Al-Aqsha Palestina melakukan aksi protes sebagai dukungan untuk para demonstran pro-Mursi yang juga melakukan aksi damai setelah shalat Jumat (16/8).

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Dalam aksi tersebut, imam Masjid Al-Aqsha, Dr. Ikrima Sabri mengutuk pembantaian brutal yang dilakukan militer Mesir terhadap warga sipil serta mengutuk orang-orang yang mendukung kudeta militer terhadap Presiden Mursi. 

Dia menegaskan, pemerintahan sementara Mesir sedang menghadapi konspirasi berbahaya dan orang-orang di balik kudeta sedang menerapkan program tertentu dan mereka tidak mewakili sebagian besar rakyat Mesir.

Hamas Tidak Terlibat

Sementara, gerakan perlawanan Hamas menekankan bahwa mereka tidak akan menerima hasutan pihak tertentu yang mengatakan Gaza  ikut campur dalam urusan internal Mesir.

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (17/8), gerakannya tidak dan tidak akan pernah terlibat dalam urusan internal Mesir.

Israel telah menjajah Palestina sejak 1948. Sementara, Jalur Gaza menjadi penjara terbuka terbesar di dunia saat Israel semakin memperketat pengepungannya di daerah itu menyusul kemenangan gerakan perlawanan Islam Hamas dalam pemilu legislatif 2006 lalu.

Israel memblokade Jalur Gaza setelah Hamas menguasai penuh seluruh wilayah Jalur Gaza pada Juni 2007.

Israel memperketat blokade jalur darat dan laut untuk mengisolasi Jalur Gaza dari akses keluar masuk menuju Tepi Barat, termasuk kota Al-Quds di mana Masjid Al-Aqsha berada, dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam

Israel membatasi masuknya bahan-bahan kebutuhan pokok ke Jalur Gaza, memutus pasokan listrik, menahan akses bahan bakar di perbatasan dan juga menutup pelabuhan-pelabuhan serta penyeberangan dari dan ke Jalur Gaza.

Sementara perbatasan Rafah adalah satu-satunya pintu penyeberangan melalui darat yang tidak dikontrol oleh Israel. Namun, perbatasan Rafah hanya menjadi jalur perlintasan orang untuk keluar masuk Gaza-Mesir. (T/P02/P012/R2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Rekomendasi untuk Anda