MILITER AFGHANISTAN KLAIM TEWASKAN LEBIH SERATUS TALIBAN

Afghanistan memblokir jalan setelah terjadi pertempuran dengan Taliban di distrik Musa Qala, Provinsi Helmand, Sabtu 13 Juni 2015. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Tentara Afghanistan memblokir jalan setelah terjadi pertempuran dengan Taliban di distrik Musa Qala, Provinsi Helmand, Sabtu 13 Juni 2015. (Foto: AA)

Helmand, Afghanistan, 27 Sya’ban 1436/14 Juni 2015 (MINA) – Militer Afghanistan mengklaim, setidaknya 124 gerilyawan Taliban dan 31 anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas dalam beberapa insiden terpisah.

Pertempuran di distrik Musa Qala, provinsi Helmand, daerah yang bergolak di Afghanistan selatan, adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir, dipicu setelah pejuang Taliban menyerang satuan pasukan Afghanistan.

Menurut pejabat setempat, sekelompok militan Taliban menyerbu distrik Musa Qala pada Jumat malam  (12/5), tapi kemudian ditahan oleh pasukan nasional Afghanistan dalam baku tembak yang berlangsung beberapa jam.

“Setidaknya 17 polisi dan 10 Taliban tewas dalam baku tembak Jumat malam di distrik Musa Qala,” kata Juru Bicara Gubernur, Omar Zawak kepada Anadolu Agency pada Sabtu (13/6) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Dalam perkembangan lain, menurut Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jenderal Zahir Azimi, setidaknya 14 tentara Afghanistan tewas dalam operasi kontra-teror di seluruh negeri selama 24 jam terakhir.

Namun dia mengklaim, setidaknya 114 pejuang Taliban tewas dan 103 lainnya luka-luka pada periode yang sama. Pasukan keamanan Afghanistan juga menyita dan menghancurkan bahan peledak dan senjata milik pejuang.

Taliban telah meningkatkan serangan mereka di kota-kota dan di pos-pos pasukan keamanan Afghanistan, sebagai bagian dari serangan musim semi yang dimulai pada April lalu.

Afghanistan mengalami peningkatan kekerasan pada 2015. Kementerian Pertahanan mengklaim itu adalah upaya Taliban untuk mendapatkan pengaruh dalam pembicaraan damai dengan pemerintah, yang diharapkan bisa dilanjutkan pada musim panas ini. (T/P001/P2)

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam