Tel Aviv, MINA – Militer Israel menyatakan bahwa mereka mengerahkan 40 pesawat dalam serangan serentak di Gaza yang menargetkan tiga target pada Selasa dini hari (9/5/2023).
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencapai tujuannya dengan serangan pembukaan di Jalur Gaza terhadap anggota senior kelompok Jihad Islam Palestina.
“Pada tahap ini, kami mencapai apa yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri, kami mencapai yang dibutuhkan, dan jika perlu kami akan lebih memperdalam serangan. Kami siap untuk skenario apa pun,” kata Hagari kepada wartawan. The Times of Israel melaporkan.
Dia mengatakan. 40 pesawat, termasuk jet tempur, melakukan serangan utama dalam hitungan detik satu sama lain, di tiga lokasi berbeda di Jalur Gaza.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Operasi dilakukan dengan profesionalisme dan presisi dalam perencanaan dan pelaksanaannya,” kata Hagari.
Dia mengatakan, IDF diperkirakan akan memanggil beberapa ratus cadangan dalam beberapa hari mendatang, sebagian besar di Angkatan Udara, Komando Selatan, dan unit intelijen.
IDF menamai operasi itu “Shield and Arrow”.
“Ini adalah operasi defensif dan ofensif,” kata Hagari. (T/RI-1/B04)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)