Militer Israel Tahan Jenazah Warga Palestina yang Dibunuhnya

Tel Aviv, MINA – mengatakan pada  Jumat (9/10), mereka menahan jenazah seorang warga Palestina yang ditembak mati dalam bentrokan di Tepi Barat pada Senin lalu (5/10).

Pengumuman itu mengakhiri ketidakpastian atas nasib Samir Hamidi (27) yang dibunuh oleh tentara Israel di dekat permukiman ilegal Einav setelah dilaporkan melempar bom bensin, demikian Nahar Net melaporkan.

Bulan lalu Israel mengumumkan, tidak akan mengembalikan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama atau sebagai akibat dari serangan anti-Israel.

“Pasukan melihat tiga penyerang yang melemparkan bom molotov ke arah mereka,” kata militer Israel pada Jumat.

“Tentara membalas dengan tembakan dan salah satu penyerang berhasil diidentifikasi,” tambah militer.

Dalam pernyataan awal pada Senin, militer tidak menyebut Hamidi tewas, tetapi kematiannya kemudian diberitakan oleh media Palestina. Pada hari Jumat, tentara kemudian mengumumkan namanya.

Keluarga Hamidi dari desa Beit Lid, dekat permukiman Israel di Einav, menolak menerima kunjungan pelayat sampai jenazah dikembalikan.

Koordinasi keamanan antara Israel dan Otoritas Palestina telah putus sejak Mei, sebagai protes atas rencana Israel yang ingin mencaplok bagian Tepi Barat. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.