MILITER MESIR: 1.659 TEROWONGAN PERBATASAN DENGAN GAZA DIHANCURKAN

Operasi penghancuran terowongan perbatasan Rafah-Gaza oleh militer Mesir. (Foto: Press TV)
Operasi penghancuran perbatasan - oleh militer Mesir. (Foto: Press TV)

Kairo, 14 Syawwal 1435/10 Agustus 2014 (MINA) – Militer Mesir telah menghancurkan 20 terowongan baru di perbatasan dengan Gaza, sehingga  jumlah keseluruhan terowongan yang dihancurkannya di sepanjang perbatasan itu menjadi 1.659.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan juru bicara militer Mesir Mohamed Samir, tiga warga ditangkap saat mencoba untuk menyusup ke wilayah Mesir, Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Sebuah laman Intelijen Amerika Serikat sebelumnya mengungkapkan, aksi bersama antara Mesir dan Amerika Serikat (AS) menghancurkan terowongan Gaza di Rafah dilakukan kembali setelah kudeta militer yang menggulingkanPresiden Muhammad Mursi 2013 lalu dan membawa Jendral Fattah Al-Sisi berkuasa.

Sumber tersebut mengatakan tentara AS telah memberikan kontrak 10 juta dolar atau sekitar 118,2 miliar rupiah untuk Perusahaan Teknologi Raytheon pada 28 Agustus 2013 lalu untuk membantu mendeteksi terowongan bawah tanah antara Sinai dan Jalur Gaza, yang digunakan gerakan perlawanan untuk menyelundupkan senjata dan barang-barang, menurut laporan Intelligence Online.

Sejak 2008, AS telah memasok tentara Mesir dengan peralatan deteksi terowongan senilai 23 juta dolar atau sekitar 271,9 miliar rupiah, termasuk bantuan sensor, mobil remote control, mesin bor dan kamera inframerah.

Terowongan bawah tanah telah menjadi jalur kehidupan ekonomi bagi sekitar 1,8 juta warga yang hidup susah di bawah kebijakan blokade di Jalur Gaza selama delapan tahun terakhir ino. Terowongan itu digunakan sepanjang tahun untuk lalulintas berbagai barang dan keperluan dasar manusia, termasuk bahan bangunan, makanan, obat-obatan, pakaian, bahan bakar, komputer dan ternak.(T/P02/IR)

 

MI’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0