Militer Turki Berjanji Hukum Berat Pelaku Kudeta

Ankara, 17 Syawal 1437/22 Juli 2016 (MINA) – Militer menegaskan bahwa pihaknya berjanji untuk menghukum berat mereka yang terlibat dalam aksi terhadap pemerintah yang sah di Turki.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (21/7), Staf Umum Turki, mengutuk mereka yang terlibat dalam upaya kudeta, dan menegaskan bahwa mereka mencoba mencemarkan nama baik, sejarah, dan angkatan bersenjata negara Turki, Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan serupa yang diterbitkan pada sehari sebelumnya, Rabu (20/7), Akar mengatakan bahwa para pelaku kudeta itu benar-benar telah ditekan di seluruh negeri sejak 17 Juli 2017 pukul 16:00 waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Akar menegaskan bahwa ketika aksi kudeta berlangsung, beberapa anggota pro-kudeta memaksanya untuk menandatangani dan membacakan pernyataan kudeta di TV.

“Tuntutan itu adalah bentuk pengkhianat dan pasti ditolak oleh Kepala Staf Umum,”  katanya.

“Meskipun upaya kudeta ini dimulai dalam tubuh Staf Umum Turki, para pengkhianat yang mencoba untuk melakukan hal ini tidak ada hubungannya dengan mayoritas anggota Staf Umum Turki ini yang mencintai tanah air mereka, bangsa, bendera,” imbuhnya.

Setidaknya 246 orang, termasuk anggota pasukan keamanan dan warga sipil meninggal di Istanbul dan Ankara dan hampir 1.500 lainnya luka-luka ketika mereka memprotes kudeta. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)