Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MIPA: Bangsa Indonesia Bisa Besar dengan Berfikir Supra Rasional

Hasanatun Aliyah - Kamis, 30 November 2017 - 20:36 WIB

Kamis, 30 November 2017 - 20:36 WIB

175 Views

Pelatihan kader dai NU di Radio Silaturahim (Rasil), Cibubur.

Pelatihan kader dai NU di Radio Silaturahim (Rasil), Cibubur. (Foto: Doc. MINA)

Jakarta, MINA – Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Raden Ridwan Hasan Saputra menyatakan Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar jika rakyatnya bisa berfikir secara supra rasional.

“Pada dasarnya, sejak datangnya Islam, rakyat kita sudah terbiasa berfikir supra rasional. Mari kita lihat sejarah, bambu runcing bisa mengalahkan meriam dan senapan. Itu karena kakek-nenek kita berfikir supra rasional,” katanya dalam acara pelatihan kader dai Nahdatul Ulama (NU) di Radio Silaturahim (Rasil), Kali Manggis, Cibubur, Kamis (30/11).

Konsep berfikir supra rasional adalah berfikir tentang segala sesuatu yang hanya dapat diselesaikan dengan kekuatan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allahlah yang mengatur segalanya di alam semesta ini, termasuk menyelesaikan segala permasalahan manusia.

Allah yang Maha Adil pasti akan menyelesaikan segenap permasalahan manusia jika ia menepati kewajibannya sebagai hamba-Nya dengan sabar dan senantiasa menjauhi larangan-larangan-Nya.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Jadi, janganlah kita ragu dalam beribadah karena itu adalah bentuk tabungan jiwa manusia yang akan dituniakan Allah secara sempurna pada saat yang tepat. Tentu Allah Maha Tahu kapan saat itu tiba,” jelasnya.

Hal yang terpenting lainnya yang harus dilakukan bangsa Indonesia adalah bersatu dan bersinergi dalam menyelesaikan persoalan bangsa. “ Ulama dan orang sholeh di Indonesia jumlahnya tidak sedikit, namun saat ini belum bisa membuat bangsa sejahtera. Hal itu karena kita belum bersatu dan bersinergi,” paparnya.

Oleh karenanya, Ridwai mencanangkan gerakan “Indonesia Ikhlas” untuk dapat memberi solusi bagi bangsa Indonesia. (L/R10/P2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Khadijah
Indonesia
Feature