MTs Al-Fatah Jambi Adakan Doa Bersama dan Penggalangan Dana Peduli Lombok

Jakarta, MINA – Pasca gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (5/8) lalu mengundang banyak simpati termasuk aksi penggalangan dana kemanusiaan dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Rimbo Bujang, Jambi bekerjasama dengan Lembaga Tanggap Darurat Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Koordinator Jambi.

Sebelum melakukan penggalangan dana, mereka mengadakan doa bersama untuk para korban yang meninggal dan luka-luka akibat gempa tersebut.

“Ini bentuk solidaritas kami kepada saudara-saudara yang ada di Lombok,” kata pengasuh Ponpes Al-Fatah Rimbo Bujang, Ustaz Abu Ridho saat dihubungi MINA, Kamis (9/8) sore.

Selain itu, tambahnya, aksi penggalangan dana ini dilakukan untuk memberikan pendidikan karakter bagi para siswa dan untuk mengasah rasa kepedulian sosial terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

“Anak-anak sangat antusias dan semangat, selama ini kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan di dalam kelas. Kali ini mereka kita ajak terjun ke jalan,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, banyak komentar positif dari masyarakat sekitar yang didapat. Tidak hanya penggalangan dana, tapi juga mengandung unsur dakwah.

“Memasuki hari kedua, kita dinilai menjaga lokasi tetap bersih, tidak membuang sampah sembarangan. Waktu salat pun kami berhenti dan istirahat, akhirnya masyarakat percaya dan simpati,” imbuhnya.

Selain MTs Al-Fatah Rimbo Bujang, beberapa lembaga lain juga melakukan aksi yang sama diantaranya Aqsa Working Group (AWG), STAI Al-Fatah Cileungsi, MA Al-Fatah Cileungsi, MA Al-Fatah Lampung, Syubban dan Fatayat (Pemuda dan Pemudi) Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Lembaga Tanggap Darurat Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), dan Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH). (L/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)