Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MTsN Wonokerto Lahat Terapkan Pengolahan Sampah Berbasis 3R

Risma Tri Utami - Ahad, 5 Maret 2017 - 18:58 WIB

Ahad, 5 Maret 2017 - 18:58 WIB

2076 Views ㅤ

(Foto: Kemenag)

(Foto: Kemenag)

Lahat, 6 Jumadil Akhir 1438/5 Maret 2017 (MINA) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Wonokerto Lahat, Sumatera Selatan mengatasi permasalahan sampah di lingkungan madrasah itu dengan menerapkan pengolahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

“Penerapan tersebut melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari memilah sampah, mengolah sampah hingga memanfaatkan sampah,” kata Kepala MTsN Wonokerto, Dunisa Isnaini, S.Ag dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, Ahad (5/3).

Ia menjelaskan, tujuan pengolahan sampah berbasis 3R tersebut untuk mengurangi dan mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah yang sukar terurai terutama sampah plastik.

Kegiatan 3R ini, tambahnya, adalah sebagai wadah dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan prilaku siswa terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Yang mana ini dapat memberikan motivasi, meningkatkan kreasi, inovasi dalam membentuk karakter dan pola pikir siswa-siswi MTsN Wonokerto dalam upaya pemulihan lingkungan serta memberikan informasi dan komunikasi tentang lingkungan hidup,” ujarnya.

Dunisa memaparkan, 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. (T/R09/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Kolom
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat