Muflihuddin: Jurnalis Pegang Amanah Ilmiah Lewat Tulisan

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Setiap sesuatu ada ilmunya, termasuk diberikannya amanah ilmiah yang harus dipegang santri calon jurnalis.

Demikian Mudirus Shuffah Muflihuddin, Lc., menyampaikan pada acara penutupan Pelatihan Jurnalistik Santri Tingkat Dasar () pada Sabtu (26/9) di Aula STSQABM, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan.

“Tambah, ikat, sampaikan ilmu,” ujarnya.

Menurutnya, para peserta PJSTD harus bisa mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama dua hari bersama pemateri.

Ia juga mengatakan peran besar jurnalis kepada peserta, “Lewat tulisan, tangan Islam bisa sebar ke seluruh dunia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro MINA Sumatera Nurhadis berharap nantinya para peserta konsisten belajar menjadi jurnalis Islam.

“InsyaAllah kita rutin adakan bedah berita, supaya kalian intens menulis, dan kemudian jadi jurnalis,” ujar Hadis.

Pelatihan yang diikuti santri muslimin tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA) tersebut diselenggarakan selama dua hari, terhitung sejak 25-26 September 2020 setelah sepekan lalu diadakannya PJSTD muslimat.

Pemberi-pemberi materi dalam PJSTD ini adalah Pengenalan MINA dan Pengantar Jurnalistik oleh Kepala Biro Sumatera, Nurhadis ; Teknik Wawancara oleh Antisya Azzahra ; Teknik Penulisan Berita oleh Habib Hizbulloh ; Teknik Photo dan Video Jurnalistik oleh Al-Lahla Zikri Mufadil.(L/cha/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)