Mufti Al-Quds Kecam Upaya Israel Ubah Status Quo Al-Aqsa

Al-Quds, MINA – Mufti Besar Al-Quds Palestina yang juga pengkhutbah di Masjid al-Aqsha, Syekh Muhammad Hussein mengecam keras rencana Israel menggusur Masjid Al-Aqsa dan tempat kiblat pertama yang dibangun milik umat Islam.

“Pihaknya menolak tegas pengubahan status quo agama, sejarah, dan hukum yang ada di masjid Al-Aqsa yang merupakan bagian dari kiblat pertama umat Islam, dan masjid ketiga tersuci yang dianjurkan melakukan perjalanan ke tempat tersebut,” kata Syekh Husain dalam keterangannya PIC, Rabu (6/1).

Ia mengatakan, semua bangunan masjid Al-Aqsa, halaman dan fasilitas di sana adalah tanah milik umat Islam, Ia mendorong agar upaya untuk melakukan perjalanan ke masjid Al-Aqsa harus ditingkatkan untuk menjaga masjid Al-Aqsa.

Warga Palestina diminta komitmen menjaga masjid tersebut meskipun harus membutuhkan perjuangan dan pengorbanan sampai Allah mewariskan bumi dan seisinya.

Mufti Besar Al-Quds meminta kepada pejuang-pejuang kebebasan Islam untuk membela masjid Aqsa, membela rakyat Palestina berusaha untuk mencari keadilan untuk rakyat Palestina.

“Pihaknya berharap agar komunitas internasional memberikan efek jera kepada Israel dan penduduknya supaya tidak melakukan manipulasi sejarah kekerasan  terahadap tempat suci umat Islam dan Kristen di wilayah Palestina,” ungkapnya. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.