MUFTI MESIR SERUKAN KONSOLIDASI ISLAM BEBASKAN MASJID AL-AQSHA

Kairo, 24 Dzulqa’dah 1436/8 September 2015 (MINA) – Mufti Besar Mesir, Dr.Shawki Allam, menekankan tentang perlunya konsolidasi Arab dan Islam untuk menghadapi serangan terus menerus pasukan pendudukan Israel di Palestina dan Masjid Al-Aqsha.

Seruan Mufti Mesir disampaikan saat menerima Sheikh Yousef Id’ies, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Senin (7/9), membahas sarana meningkatkan kerjasama saling menguntungkan antara Lembaga Fatwa Mesir dengan Kementerian Wakaf Palestina.

Dia juga menyatakan, masalah Palestina dan Masjid Al-Aqsha berada di hati semua Rakyat Mesir, demikian keterangan pers Lembaga Fatwa Ulama Mesir yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dari bagian itu, Syekh Yusuf Id’ies menegaskan, Lembaga Pendidikan Al-Azhar dan Lembaga Fatwa Mesir adalah referensi agama yang cukup bagi semua umat Islam di seluruh dunia.

Dia menambahkan, Rakyat Palestina memuji kedua lembaga karena pertahanan mereka yang luar biasa dan dukungan untuk masalah Palestina dalam semua aspek.

Sebelumnya, Syeikh Shawki Allam secara tegas mengutuk penyerbuan dan penodaan para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi yang didukung pasukan Israel, ke Masjid Al-Aqsha, lalu menyerang jamaah Muslim yang beribadah di dalam kompleks situs tersuci ketiga bagi Islam itu.

Syaikh Allam menyatakan, tindakan yang dilakukan para ekstrimis Yahudi dan pasukan Israel merupakan tantangan serta provokasi yang jelas terhadap perasaan umat Islam dan seluruh Arab tidak hanya di Palestina saja, melainkan di seluruh dunia.

Mufti Mesir mengkritik diamnya masyarakat internasional atas serangan terus-menerus Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Syaikh juga menyampaikan seruannya kepada faksi-faksi Palestina untuk bersatu kembali dan berdiri tegak dalam menghadapi tindakan tersebut. (T/R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)