Rohingya: Muhammadiyah Aid Gelar Pelatihan Bagi Korban Konflik

Sumber Foto: Muhammadiyah.or.id

Rakhine, MINA – Aid bekerja sama dengan Center For Sosial Integrity (CSI) Myanmar menggelar Home Gardening Training yang diikuti oleh para peserta dari Sittwe, Rakhine State, Myanmar dengan mayoritasnya beragama Budha juga korban konflik Rohingnya.

Koordinator Program Livelihood Bachtiar Dwi Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut digelar agar mereka memiliki keterampilan di bidang pertanian yang terbaru atau kekinian, perikanan, dan peternakan.

“Kegiatan itu untuk melatih masyarakat Rohingnya seperti petani, peternak, berkebun, bengkel dan teknisi supaya mereka punya skill dan mata pencaharian,” tutur Bachtiar seperti dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Rabu (10/11).

Bachtiar menambahkan, melalui program tersebut membuktikan bahwa gerakan Muhammadiyah yang inklusif tidak hanya berpihak pada satu golongan saja namun meluas kepada siapa saja.

“Para peserta diajak untuk mengetahui profil Muhammadiyah dan juga kegiatan-kegiatan pemberdayaan meliputi pertanian, perikanan, dan peternakan yang sudah dilakukan Muhammadiyah”, jelas Bachtiar.

Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) telah membuat modul-modul yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Inggris sehingga bisa dipraktekkan oleh masyarakat lintas negara.

Menurut Sekretaris MPM ini, secara umum Muhammadiyah Aid memiliki program pemenuhan fasilitas kesehatan dan pemberdayaan untuk korban konflik Myanmar.

Muhammadiyah telah membangun sekolah dasar di Myanmar. Selain itu juga menyiapkan Community Learning Center dan Vocational Learning Center. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)