Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Gelar Pelatihan Astronomi Islam Internasional

Hasanatun Aliyah - Rabu, 18 Januari 2023 - 16:32 WIB

Rabu, 18 Januari 2023 - 16:32 WIB

4 Views

Mid-eclipse, perfectly centered ring of fire.

Jakarta, MINA – Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) menyelenggarakan Program Pelatihan Astronomi Islam Internasional yang dilaksanakan secara online.

Seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Rabu (18/1), pelatihan tersebut bertujuan untuk mengembangkan astronomi Islam, terutama di kawasan Indonesia dan Malaysia.

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari Universiti Sains Malaysia, Centre for Islamic Development Management Studies (ISDEV), Jabatan Mufti Negeri Pulau Pinang (JMNPP), Kementerian Pelajaran Malaysia, dan IAIN Lhoksemawe, Aceh.

Muhammad Arifin selaku Wakil Rektor I UMSU yang mewakili Rektor UMSU dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan International Islamic Astronomy Training Program ini akan dibuat beberapa sesi. Sesi pertama disampaikan oleh narasumber dari OIF UMSU dan sesi kedua akan disampaikan oleh narasumber dari Malaysia.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Alhamdulillah, saat ini UMSU sudah memilki prodi Ilmu Falak, ini bisa dimanfaatkan agar prodi Ilmu Falak ini bisa dibanjiri oleh penggiat-penggiat Ilmu Falak yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Muslim. Karena banyak kegiatan-kegiatan Ilmu Falak yang sangat bermanfaat. Kita mengharapkan masyarakat dapat berpartisipasi untuk mengikuti pendidikan Ilmu Falak di UMSU,” tambahnya

Pada sesi pertama kegiatan International Islamic Astronomy Training Program disampaikan oleh dua Tim Peneliti OIF UMSU yaitu M. Dimas Firdaus yang menyampaikan materi Astrophotography. Astrophotography adalah jenis fotografi yang melibatkan pengambilan gambar objek dan fenomena astronomi. Hal ini penting untuk memandang dan mengenali karakter benda-benda langit.

Selain Dimas, peneliti kedua ialah Hariyadi Putraga yang menyampaikan materi Falak Software. Materi ini membahas hal ihwal program komputer baik yang didisain khusus untuk melakukan perhitungan/hisab terhadap rumus-rumus falakiyah (hisab-rukyat), maupun software astronomi umum yang dapat dimanfaatkan untuk membantu perhitungan-perhitungan dalam ilmu falak khususnya posisi Bulan dan Matahari. (R/R5/R1)

 

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia