Jakarta, MINA – Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ir Nuruzzaman, menyatakan Negara Indonesia ini harus bergerak bersama membangun kawasan industri halal.
“Karena mayoritas penduduk di Indonesia adalah Muslim,” kata Kiai Nuruzzaman seperti dikutip dari MUIDigital, Sabtu (21/1).
Nuruzzaman juga menegaskan, kawasan industri halal tersebut itu nantinya akan membantu keberlanjutan hidup masyarakat pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Akan tetapi persoalan krusial pada saat ini adalah masyarakat atau umatnya masih terbelah dalam membangun kekuatan ekonomi,” tutur dia.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
Nuruzzaman memberikan tiga solusi untuk menyelesaikan persoalan ekonomi krusial saat ini yaitu pertama, masyarakat atau umat ini harus melakukan kesepakatan dan kesepahaman mengenai edukasi tentang sebenarnya ekonomi syariah itu sudah komprehensif atau belum.
“Jadi bukan sekadar bisnis moneter saja, melainkan harus dilakukan pencerahan, dan masjid bisa menjadi titik cerahnya,” ujar dia.
Kedua, perlu adanya perbaikan akhlak pada seluruh identitas ekonomi di Indonesia, baik itu UMKM maupun perusahaan besar.
“Jadi saya kira menteri BUMN, harus punya tagline tentang akhlak yang harus didalami, serta harus dieksekusi, agar nantinya UMKM ini bisa menjadi kuat,” kata dia menyarankan.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Ketiga, mengoptimalkan kedaulatan pangan, energi, dan marwah ummat atau bisa di tagline “The Nation Food, Energy, Enviroment, Dignity” (FEED). “FEED ini akan kita adakan kerja sama dengan ormas-ormas keislaman lainnya,” pungkasnya. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan