Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI: Muhasabah Jalan Terbaik Redakan Penularan Covid-19

kurnia - Senin, 28 Juni 2021 - 17:54 WIB

Senin, 28 Juni 2021 - 17:54 WIB

4 Views ㅤ

Sebelum berdzikir, katanya, harus merenungi apa yang sudah dilakukan. Sesungguhnya apa yang terjadi di bumi ini, termasuk musibah Covid-19, tidak lepas dari ulah tangan manusia.

“Maka, daripada kita menyalahkan orang lain, lebih baik di hadapan Allah SWT kita mengaku sebagai orang yang salah. Kalau kita senantiasa merasa benar, maka justru pertolongan Allah SWT semakin jauh, ” kata Zubaidi.

Dia menyampaikan, selain dzikir, muhasabah adalah upaya batiniah sebagai bukti tunduk kepada Allah. Bagaimanapun, Allah SWT yang menjadi pencipta segalanya termasuk Covid-19.

“Ikhtiar lahiriyah yang selama ini sudah dilakukan, belum cukup. Karena itu, upaya batiniah seperti muhasabah dan dzikir dibutuhkan untuk menyambungkan hati kepada Allah,” imbuhnya.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

“Kita semua merasakan musibah yang menimpa negeri ini satu setengah tahun. Harapan kita, Covid-19 ini bisa segera berakhir tetapi sampai hari ini penderitanya terus bertambah dan korban berjatuhan. Istighosah yang dulunya bisa kita lakukan hybrid, namun saat ini semuanya hadir full virtual di rumahnya masing-masing, ” ujarnya.

Menurutnya, muhasabah juga menjadi koreksi atas upaya lahiriyah yang selama ini sudah dilakukan. Pemerintah sudah mengupayakan vaksinasi maupun literasi kepada masyarakat.

MUI juga terus melakukan sosialisasi fatwa Covid-19 ke seluruh Indonesia untuk membangkitkan ikhtiar masyarakat. Karena Covid-19 belum mereda dan justru bertambah, kemungkinan ada yang masih kurang dalam ikhtiar itu.

“Maka selain memaksimalkan ikhtiar lahiriyah, ikhtiar batiniah dengan menyambungkan hati kita berdzikir kepada Allah SWT, bisa menjadi solusi kita untuk menghadapi Covid-19 ini. Hanya kepada Allah SWT kita meminta serta hanya kepada-Nya kita memohon musibah ini lekas berakhir, ” ujarnya.  (R/R4/P2)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia