MUI: PRESIDEN JOKOWI AKAN BUKA KONGRES UMAT ISLAM DI YOGYAKARTA

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin (Foto : Kurnia/MINA)
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH (Foto : Kurnia/MINA)

Jakarta, 14 Rabi’ul Akhir 1436/4 Februari 2015 (MINA) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin, mengatakan, dan Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dalam acara Kongres Umat Islam Indonesia ke-6 (KUII VI) di Yogyakarta yang akan berlangsung pada 8-11 Februari 2015.

“Kami sudah menyampaikan bahwa MUI akan menyelenggarakan KUII, kita sudah jelaskan tentang materi yang dibahas, tema yang akan diangkat adalah peran politik, ekonomi dan sosial budaya umat Islam. Jokowi tidak bisa hadir pada saat pembukaan namun akan hadir pada saat penutupan KUII,” kata Kyai Ma’ruf Amin seusai kunjungan MUI ke Istana di Jakarta, Selasa kemarin.

Presiden Joko Widodo juga menyambut baik acara KUI tersebut. Selain itu, MUI juga menyampaikan penyelenggaraan kongres kali ini mengarah pada bagaimana umat Islam lebih berperan di sejumlah bidang.

“Umat Islam sudah tidak lagi mempersoalkan bentuk negara ini, tetapi bagaimana umat Islam turut serta mengisi negara ini dengan lebih berperan aktif,” katanya.

Tantangan dalam politik Islam dan ekonomi umat memiliki dampak serius dalam masalah identitas peradaban dan sosial budaya umat Islam Indonesia. Misalnya dalam kebijakan tata ruang telah terjadi pergeseran paradigmatik terhadap dimensi spiritual dan filosofi keislaman.

Sehingga dimensi religi dan spiritual Islam di sektor tata ruang publik menjadi terpinggirkan. Masjid, alun-alun, perguruan Islam, perpustakaan Islam semakin terdesak oleh pembangunan fasilitas publik yang berciri hedon dan konsumeristik.

Kongres ini akan melakukan introspeksi dan evaluasi ke dalam umat Islam Indonesia. Dalam kongres itu lebih menekankan pada bagaimana peran umat Islam dalam tiga gatra (ekonomi, politik dan budaya).

Karena Umat Islam menjadi satu kekuatan penentu dan efektif bagi kebangsaan. Ada masalah-masalah di antara kelompok Islam seperti kecenderungan saling menyalahkan, saling mengkafirkan dan ini tidak terelakkan dan peserta kongres akan dihadiri sebanyak 700 umat Islam. (T/P002/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0