Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MULAI BESOK RAFAH DIBUKA SETIAP HARI KECUALI JUMAT

Admin - Jumat, 23 Agustus 2013 - 07:30 WIB

Jumat, 23 Agustus 2013 - 07:30 WIB

450 Views ㅤ

Rafah, 16 Syawal 1434/23 Agustus 2013 (MINA) – Militer Mesir akan kembali membuka perbatasan Rafah pada Sabtu (24/8), setelah lebih dari lima hari menutup total perbatasan yang menghubungkan Mesir-Jalur Gaza tersebut akibat situasi panas yang makin bergejolak di Mesir.

“Besok Rafah akan kembali dibuka mulai pukul 11 pagi hingga jam lima sore,” kata seorang pejabat perbatasan yang tidak disebutkan namanya kepada MINA (Mi’raj News Agency), Jum’at (23/8).

Pejabat perbatasan dari pihak Otoritas Palestina itu menunjukan Rafah akan dibuka selama enam jam setiap hari namun akan tutup total setiap Jum’at, hal ini berbeda dengan laporan AFP yang mengutip pernyataan pejabat Hamas terkait pembukaan perbatasan besok yang mengatakan akan dibuka selama empat jam saja setiap hari.

 “Rafah akan dibuka kembali Sabtu ini selama empat jam sehari, untuk bantuan kemanusiaan dan warga dengan passport internasional,” kata Maher Abu Sabha, direktur jenderal perbatasan dari Hamas  dalam sebuah pernyataan pada Kamis (23/8).

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Pejabat perbatasan dari Otoritas Palestina membenarkan situasi ketat di perbatasan, dan  mengatakan warga Palestina tidak bisa sembarangan masuk dan keluar lewat jalur ini, karena militer memberlakukan pemeriksaan dan penyaringan ketat bagi siapa yang boleh dan tidak melewati perbatasan.

 Menurutnya, hal ini berbeda sekali ketika Muhamad Mursi memimpin Mesir.  Selama itu, Rafah dibuka total dan siapa pun boleh melewati perbatasan itu, inilah momen kebahagiaan bagi 1,8  juta masyarakat Gaza yang selama bertahun-tahun diblokade penjajah Israel dari segala arah, termasuk udara dan darat.

Setelah Mursi dikudeta oleh militernya awal Juli lalu, Rafah beberapa kali mengalami buka tutup, sehingga warga Gaza yang tidak memiliki akses keluar ‘aman’ dari wilayahnya selain Rafah, kembali mengalami kesulitan dalam memasoki kebutuhan dasar maupun bangunan untuk wilayahnya.(L/K1/P03/R2).

 

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda