Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MURSI DITUDUH DALAM KASUS SPIONASE DAN KONSPIRASI

Admin - Sabtu, 27 Juli 2013 - 02:26 WIB

Sabtu, 27 Juli 2013 - 02:26 WIB

469 Views ㅤ

Kairo, 19 Ramadhan 1434/27 Juli 2013 (MINA) – Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi sedang diselidiki untuk berbagai tuduhan termasuk spionase, pembunuhan, pembobolan penjara dan konspirasi dengan kelompok pejuang Hamas Palestina, memicu ketegangan bagi kubu lawan politik yang turun ke jalan.

Media sumber Saudi Gazette melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), Sabtu (27/7), mengkonfirmasi potensi pertumpahan darah, setelah dua orang tewas dalam konfrontasi di kota Alexandria Mesir dan 19 lagi terluka.

Menyambut seruan Kepala Militer Jenderal Abdel Fattah El-Sisi, ratusan ribu massa pendukung Mursi berunjuk rasa di berbagai kota, menuntut pemulihan Mursi. Mereka mengabaikan kekhawatiran akan tindakan keras yang akan terjadi dan bersumpah untuk tidak menyerah pada permintaan militer untuk segera mengakhiri protes mereka.

Ratusan orang berjuang di Alexandria, dengan melepaskan birdshot dan sejumlah laki-laki di atap melemparkan batu ke arah kerumunan di bawah.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Sementara di Delta Nil kota Damietta, dilaporkan tujuh pengunjuk rasa terluka.

Di Kairo, helikopter militer berulang kali berdengung rendah di atas tenda jaga utama pro-Mursi yang kemudian terbang ke sekitar Tahrir Square, di mana dibanjiri bendera melambai pendukung tentara, beberapa massa di antaranya memegang potret El-Sisi dalam seragam upacara penuhnya.

Barat semakin khawatir melihat kondisi negara dengan 84 juta orang itu, suatu bangsa penting antara Timur Tengah dan Afrika Utara dan penerima $ 1,5 miliar per tahun dalam bentuk bantuan militer, terutama dari Amerika Serikat.

Mursi belum terlihat di depan umum sejak kejatuhannya dan tentara mengatakan dia ditahan untuk keselamatannya sendiri. Tapi kantor berita resmi mengatakan ia akan ditahan selama 15 hari selama hakim menyelidiki rangkaian tuduhan terhadapnya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Penyelidikan berpusat pada tuduhan bahwa Mursi bersekongkol dengan Hamas untuk pelarian dirinya dari penjara selama pemberontakan 2011 terhadap Hosni Mubarak, menewaskan beberapa tahanan dan petugas, penculikan tentara dan pembakaran bangunan.

Mursi sebelumnya mengatakan bahwa penduduk setempat membantunya melarikan diri dari penjara selama gejolak  2011 dan Ikhwanul Muslimin mengecam serangkaian tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya.

“Pada akhirnya, kita tahu bahwa semua dakwaan ini adalah tidak lebih dari fantasi seorang jenderal militer dan kediktatoran militer,” kata juru bicara Ikhwanul, Gehad El-Haddad. “Kami akan terus protes di jalan-jalan.”

Banyak ribuan pria, wanita dan anak-anak bergabung mendukung Ikhwanul Muslimin.  Mereka berjaga bergiliran di sebelah timur laut Kairo, yang dekat dengan instalasi militer tetapi jauh dari Tahrir Square.
 

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Hal ini untuk kemenangan atas kudeta atau mati syahid,” kata perwira senior Ikhwanul Muslimin, politisi Mohamed El-Beltagy, di rapat umum pro-Mursi.

“Darah kami dan jiwa kami untuk Islam!” teriak orang banyak.

Tentara telah mengancam untuk mengubah senjatanya pada mereka yang menggunakan kekerasan, sementara Ikhwanul Muslimin telah memperingatkan perang sipil, menyangkal anggapan bahwa itu adalah tindakan provokasi. (T/P09/R2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

 

 

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda