Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslim Amerika Seru Reformasi Praktik Kepolisian

Rudi Hendrik - Selasa, 16 Juni 2020 - 13:39 WIB

Selasa, 16 Juni 2020 - 13:39 WIB

4 Views

Washington, MINA – Setelah kematian George Floyd di tangan polisi, lusinan organisasi Muslim di Amerika Serikat (AS) berkumpul untuk menyerukan reformasi praktik kepolisian dan mendukung organisasi yang dipimpin orang kulit hitam.

“Pengorbanan Muslim Kulit Hitam yang tidak bersenjata memiliki sejarah panjang dan meresahkan,” kata pernyataan koalisi yang ditandatangani oleh lebih dari 90 hak sipil, advokasi, komunitas dan organisasi agama yang dirilis pada Senin (15/6), demikian dikutip dari Al Jazeera.

“Sebagai Muslim Amerika, kita akan memanfaatkan keberagaman, kekuatan, dan ketahanan kita untuk menuntut reformasi ini karena orang kulit hitam penting,” kata pernyataan itu.

Perubahan yang diusulkan termasuk melarang profil rasial dan manuver yang membatasi aliran darah atau oksigen ke otak, seperti chokeholds; membuat jaksa penuntut secara hukum lebih mudah meminta pertanggungjawaban penegakan hukum; dan mengarahkan kembali dana polisi ke program kesehatan masyarakat, pendidikan, pekerjaan dan perumahan.

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

Pernyataan itu juga menyerukan pembentukan standar federal yang penggunaan kekerasan dicadangkan sebagai upaya terakhir, hanya jika benar-benar diperlukan dan setelah menghabiskan semua opsi yang masuk akal.

“Kami juga mendesak semua Muslim Amerika untuk menyeru anggota Kongres mereka sekarang dan menuntut tanggapan yang lebih kuat dari mereka,” kata Farhana Khera, Direktur Eksekutif Muslim Advocates, salah satu penyelenggara pernyataan itu. (T/RI-1/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Amerika