Athena, MINA – Umat Muslim di Athena, Yunani akhirnya bisa melaksanakan Shalat Jumat secara berjamaah di masjid pada Jumat (6/11), masjid pertama di kota itu yang diresmikan beberapa hari sebelumnya pada Senin (2/11.
Shalat Jumat pertama diadakan di satu-satunya masjid di Athena menerapkan jarak sosial akibat pandemi virus corona. Demikian dikutip dari Anadolu Agency.
Jamaah Shalat Jumat dibatasi hanya 12 orang, dengan rincian sembilan muslimin dan tiga muslimat, semuanya menggunakan masker.
Khutbah Jumat yang dibacakan dalam bahasa Yunani menekankan pentingnya masjid pada masa Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Selain tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan komunitas.
Dengan dibukanya masjid itu, Athena akhirnya menghilangkan reputasinya yang terkenal sebagai satu-satunya ibu kota Uni Eropa tanpa masjid.
Imam pertama masjid adalah Zaki Mohammed, 49, warga negara Yunani asal Maroko.
Keputusan untuk membangun masjid di Athena pertama kali dibuat pada tahun 2006, dengan anggaran Euro 887.000 (sekitar Rp 15 miliar), tetapi hambatan birokrasi, protes oleh kelompok sayap kanan dan tuntutan hukum menghambat proses tersebut.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Hingga saat ini, setengah juta umat Muslim di kota itu masih harus pergi ke ruang bawah tanah yang kotor dan tidak sehat untuk bertemu dan melaksanakan shalat. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu