MUSLIM INDIA DI AS BANTU KORBAN BANJIR DI KASHMIR

Srinagar, 18 Dzulhijjah 1435/2 Oktober 2015 (MINA) – Badan Amal Muslim India berbasis di AS telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Kashmir dan beasiswa untuk mahasiswa selama setahun yang terkena bencana banjir di lembah India.

“Setelah banjir pada 2014 lalu, banyak keluarga yang tinggal di lembah Kashmir kehilangan pekerjaan mereka dan terpaksa  anak-anak mereka  banyak yang berhenti sekolah,” kata  Syed Tabassum Geelani, relawan dari lembaga bantuan amal muslim India IMRC (Indian Muslim Relief and Charities), seperti dilaporkan OnIslam, Kamis (1/10).

“Untuk membantu mereka melanjutkan studi mereka, IMRC maju untuk mensponsori biaya pendidikan satu tahun untuk  mereka,” jelasnya.

Pada September 2014 banjir di Kashmir menewaskan ratusan orang, sementara ribuan tetap terdampar selama berhari-hari tanpa makanan atau air. Hampir satu juta orang mengungsi.

Bencana itu disebabkan oleh hujan deras selama periode delapan hari berturut-turut di India. Banjir ditambah dengan luapan air dari sungai Jhelum di Srinagar, sungai Sangam di Anantnag, dan sungai Chenab.

Menurut perkiraan pemerintah, 261.361 infrastruktur setempat rusak akibat banjir dan 21.485 rusak total, serta 6.782 desa terendam air.

Saat ini, setengah dari biaya kuliah tahunan 700 siswa dari 1.400 telah disimpan d rekening bank  atas nama IMRC untuk 40 sekolah dari rencana 70 lainnya yang masih dalam proses.

“Kami telah mengidentifikasi sekitar 1.400 siswa dari 70 sekolah di berbagai kabupaten, “kata Tabassum.

 

Kashmir adalah sebuah daerah di utara India, di lembah selatan dari ujung paling barat barisan Pegunungan Himalaya. Wilayah ini uniknya terbagi oleh tiga negara: Pakistan mengontrol barat laut, India di tengah dan bagian selatan dan China menguasai timur laut.

Populasi penduduk Kashmir diperkirakan 12 juta, 60% beragama Islam dan sisanya Hindu, Sikh atau Budha. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)