Muslim Indonesia di Australia Butuh Ustadz dan Dai

Jakarta, 11 Sya’ban 1437/19 Mei 2016 (MINA) – Direktur Proyek Konferensi seluruh Diski Naim mengatakan bahwa warga Muslim Indonesia yang tinggal di Australia membutuhkan dukungan ahli agama, dai atau ustadz dari Indonesia.

“Jika ada students dari IAIN atau UIN di Merbourne atau kota lain di Australia, Alhamdulillah, kami terbantu, karena bisa ceramah dan dakwah yang baik. Tapi sering kali, kami sangat kekurangan dai,” katanya saat berkunjung ke Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (19/5), demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kepada Menteri Agama Lukman Hakim, Diksi menyampaikan bahwa Muslim Indonesia di Asutralia membutuhkan tenaga dai atau imam yang baik.

“Saat ini kami sedang krisis, mungkin bisa enam bulan sekali diganti. Tentang akomodasi dan lain sebagainya, kami siap tanggung. Kami melakukannya dengan swadaya,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 15 ribu Muslim Indonesia yang tinggal di Australia. Sedang untuk populasi total Muslim, ada sekitar 500 ribu. Dari 15 ribu tersebut, diperkirakan 70 persen tinggal di Melbourne dan Sidney.

Dikatakan Diksi bahwa saat ini komunitas Muslim Indonesia di Melbourne mempunyai tiga pusat kajian Islam dan masjid serta ada 15 pengajian.  Terkait hal ini, Lukman berharap bahwa komunitas Muslim Indonesia di Australia berkirim surat kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar bisa dipelajari dan ditindaklanjuti.

Kedatangan Diski ke Indonesia adalah dalam rangka menyelenggarakan Konferensi Muslim Indonesia di Australia pada 24-25 Mei di Melrbourne yang rencananya akan dihadiri perwakilan umat Islam Indonesia seluruh Australia, perwakilan umat Islam dunia, dan pemerintah lokal.

“Acara ini kami buat karena kami ingin lebih terlihat sebagai representasi muslim yang sebenarnya. Karena selama ini, Barat melihat muslim ya Timur Tengah. Udah waktunya kita ambil wilayah ini. Kita yang Muslim, bisa hidup bercampur, berdampingan dan damai dengan siapa pun, termasuk warga lokal. Karenanya, tema yang kami angkat adalah “Living in Harmony,” imbuh Diski

Diski telah menemui beberapa tokoh Islam Indonesia untuk berkenan hadir dan memberi speach dalam acara tersebut. (T/ima/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)