Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIMAH ISLANDIA TERHAMBAT PERPANJANG PASPOR KARENA JILBAB

Admin - Jumat, 15 Mei 2015 - 07:01 WIB

Jumat, 15 Mei 2015 - 07:01 WIB

712 Views ㅤ

masjid di islandia aquilastyle

Masjid di Islandia (aquilastyle)

Reykjavik, Islandia, 26 Rajab 1436H/15 Mei 2015 (MINA) – Seorang muslimah di Islandia ingin memperpanjang paspornya, namun terhambat karena ia menggunakan jilbab. Negara tersebut rupanya mulai melarang penggunaan penutup kepala untuk foto paspor, wajah dan kepala harus terlihat.

Media Icelandreview edisi 13 Mei melaporkan, peraturan membolehkan dengan alasan tolerasi beragama, namun muslimah tersebut harus memiliki konfirmasi terlebih dahulu dari asosiasi atau organisasi muslim yang menyatakan bahwa dia seorang muslim.

Sverrir Agnarsson, Pemimpin Asosiasi Muslim di Islandia mengatakan bahwa peraturan itu adalah hal yang sangat lucu.

“Saya bukan sponsor utama yang berwenang dalam hal ini, namun karena banyak wanita muslimah yang ingin menggunakan jilbab dan kerudung pada paspornya, maka saya benar-benar ingin menyampaikan kepada pihak terkait bahwa mereka adalah seorang muslim,” ujarnya.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Ada terdapat dua organisasi Muslim di Islandia yaitu Félag Múslima á Íslandi (Islamic Association of Iceland) dan Islamic Cultural Centre of Iceland (ICCI).

Di Yeykjavik ibukota Islandia terdapat masjid yang bernama An-Nuur Moskan í Reykjavík atau Masjid An-Nur Yeykjavik. Menurut pengelola masjid, pada sensus yang dilakukan pada tahun 2011 menyatakan ada sekitar 1.200 orang muslim, 300 diantaranya penduduk asli Islandia.

Islandia merupakan negara di kawasan Eropa belahan kutub utara yang suhunya relatif sangat dingin. Karena itu disebut dengan Islandia yang artinya tanah es. (T/roy/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda