Rabat, Maroko, 4 Sya’ban 1436/22 Mei 2015 (MINA) – Myriam Adnani (23 th) kini siap untuk menjadi pilot wanita muslimah pertama di Eropa. Wanita keturunan Maroko yang lahir di Belanda itu, baru saja menyelesaikan kursus pilot komersial.
Wanita itu sedang trend menjadi berita teman-temannya di halaman Facebook-nya, Marocco World News Rabu (20/5) melaporkan.
Adnani di laman jejaring sosialnya mengatakan, “Dua tahun menyelesaikan semua kursus untuk menjadi pilot komersial. Kursus terakhir pada Boeing 737, terbang ke Amerika Serikat dan Belgia. Aku merasa sangat bahagia dan diberkahi,” ujarnya.
Wanita kelahiran Juli 1991 itu menghabiskan waktu sekolahnya sampai bergabung di Akademi Penerbangan Amsterdam Oxford Aviation di Belanda . Dia juga terdaftar dalam kursus teoritis Hoofddorp di Belanda, serta kursus pelatihan di Amerika Serikat dan Belgia.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Seorang temannya di jejaring sosial, Agadir Alife mengatakan, memang sudah ada banyak wanita Muslimah yang menjadi pilot di Eropa sebelumnya. Tapi sebagai kopilot, seperti Atlas Bleu pada 2004.
Rekan lainnya, Abdellatif Zaki mengometari facebooknya, “Ini adalah sebuah prestasi demi sejarah. Ini adalah bentuk kebanggaan dan suka cita bagi wanita Muslimah muda, dia juga bagian dari masyarakat. Mungkin di dunia dia bukanlah yang pertama, namun kami berharap dia bukanlah yang terakhir,”.
Myriam Adnani menjadi wanita Maroko kedua yang tercatat dalam sejarah bidang penerbangan. Setelah enam puluh lima tahun lalu, seorang wanita Arab menjadi pilot berlisensi pada 1950-an di Maroko.
Pada tahun 1952 ketika Maroko masih di bawah protektorat Perancis, Touria Chaoui adalah wanita Arab pertama yang menjadi pilot di Maroko. (T/hna/P4)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)