Jakarta, 18 Shafar 1435/21 Desember 2013 (MINA) – Sekretaris Jendral Liga Arab Nabil Arabi mengatakan perundingan antara Israel dan Otoritas Palestina yang kini dimediasi Amerika Serikat sedang dalam masa kritis dan tidak akan berhasil.
“Kita semua tahu bagaimana gaya Israel bernegoisasi, ini adalah bagian akhir, negoisasi tidak akan berhasil,“ kata Nabil dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Kairo, sebagaimana dilaporkan organisasi kumpulan kantor berita negara Muslim (IINA) yang dikutip MINA (Miraj News Agency), Sabtu (21/12).
Nabil yang bertemu Abbas di kediamannya pada jumat malam (20/12) menambahkan, masyarakat Internasional hanya berharap konflik ini segera berakhir dan negara Palestina mendapat kemerdekaan dengan Yerussalem sebagai ibu kotanya.
“Masyarakat internasional mengharapkan berakhirnya konflik ini dan harapan Palestina menjadi sebuah negara akan nyata dengan Yerussalem sebagai ibu kotanya, Israel sudah membuang buang waktu dan ini harus berakhir,“ tegas Nabil.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Dalam pertemuan tersebut, Nabil menekankan kepada Israel untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina yang masih terjadi hingga kini.
“Negoisasi ini tidak akan berhasil kecuali adanya persetujuan perdamaian serta penarikan diri Israel dari perbatasan Palestina,“ kata Nabil.
Sementara itu Menteri luar negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengatakan, Abu Mazen (Mahmud Abbas-red) akan menjelaskan lebih rinci mengenai perundingan dengan Israel pada pertemuan koordinasi antara sekjen Liga Arab dan Presiden Palestina yang akan dilanjutkan sabtu siang waktu setempat.
Riyad menekankan pentingnya andil Liga Arab dalam rangka mengakhiri penjajahan Palestina.(T/K01/T4/P03).