NATSIR ZUBAIDI: KAMPANYE ANTI ISLAM DONALD TRUMP AKIBAT PENGARUH YAHUDI

Ketua PP DMI), Bidang Sarana, Hukum dan Waqaf, M. Natsir Zubaidi (Foto: MINA)
Ketua (PP ), Bidang Sarana, Hukum dan Waqaf, M. Natsir Zubaidi (Foto: MINA)

Jakarta, 28 Safar 1437/11 Desember 2015 (MINA) – Ketua Bidang Sarana, Hukum dan Waqaf Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) , , sangat prihatin dan menyesalkan kampanye , salah seorang kandidat Presiden AS, dari Partai Republik, yang  sangat rasis dan dihinggapi penyakit islamophobia yang berlebihan.

“Ini tidak lepas dari lobby kaum Yahudi Amerika Serikat yang begitu dominan menguasai media dan menguasai bidang ekonomi,” tambahya.

“Sebenarnya apa yang dikatakan Trump itu tidak berdasar sama sekali. Jumlah penduduk muslim di AS kan hanya kurang dari satu juta  dari jumlah penduduk. Sikap Capres Partai Republik itu jelas merusak citra Negara AS yang selama ini dikenal sebagai kampiuan HAM dan demokrasi,” kata Natsir kepada Miraj Islamic News Agency (MINA)  Kamis (11/12) malam di Jakarta.

“Saya punya keyakinan bahwa Trump tidak populer dan tidak akan dipilih oleh rakyat Amerika Serikat,” tegas Natsir.

Apalagi, lanjutnya, selama ini para tokoh AS seperti Presiden Barack Obama, demikian juga calon Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mantan Menlu AS, justru bersahabat dengan negeri-negeri Islam khususnya Indonesia yang mayoritas Islam.

Sebelumnya kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump kembali menimbulkan kontroversi. Dalam kampanye lewat rilis terbarunya, dia menyerukan larangan kepada seluruh umat Islam datang ke negeri Paman Sam itu.

“Negara kita tidak boleh menjadi korban serangan mengerikan oleh orang-orang yang mengatasnakaman jihad dan tidak menghormati kehidupan manusia,” kata Trump. (L/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0