Gaza, 18 Dzulhijjah 1437/ 20 September 2016 (MINA) – Nelayan Palestina di Jalur Gaza yang terluka saat perahunya ditembaki oleh pasukan Israel, dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.
Menurut sumber Ma’an yang dikutip MINA, Ahmad Zayid (30) ditembaki di lepas pantai desa Beit Lahiya, pada Senin malam (19/9).
Zayid dilaporkan berada dalam kondisi tidak begitu kritis.
Serangan militer Israel di Jalur Gaza di darat maupun di laut menjadi aktivitas sehari-hari. Warga Palestina yang bekerja dekat “zona penyangga” antara penduduk Palestina dan Israel, sering mendapat kecaman dari pasukan militer.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tentara Israel juga secara teratur melakukan kejahatan terhadap nelayan dan petani Palestina di sepanjang daerah perbatasan, meskipun ada kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri perang 2014.
Akibat aksi militer Israel, banyak lahan pertanian dan sektor perikanan di Palestina yang diblokade.
Menurut data dari Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), Angkatan Laut Israel menembaki nelayan Palestina sekitar 139 kali selama tahun 2015, melukai 24 dan merusak 16 kapal nelayan.
“Serangan-serangan ini terjadi dalam waktu di saat nelayan tidak menimbulkan ancaman bagi pasukan Angkatan Laut Israel, karena warga Palestina melakukan pekerjaannya untuk kelanjutan hidup,” kata PCHR. (T/M013/P001)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)