Netanyahu dan Abbas Kemungkinan Bertemu di Moskow Oktober

Al-Quds, 27 Dzulqa’dah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Setelah bertahun-tahun terjadi kebuntuan pembicaraan damai antara Israel dan Palestina, PM Benjamin dan Presiden kemungkinan akan bertemu di Oktober mendatang.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra pembicaraan antara kedua belah pihak.

Kontak baru-baru ini menyebutkan, seperti disebutkan Ynet News pada Ahad (28/8), kemungkinan pertemuan di Moskow muncul satu pekan setelah Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengumumkan kesediaan Rusia untuk menjadi tuan rumah pembicaraan langsung antara Palestina dan Israel.

Al-Sisi mengatakan setelah sebelumnya mengadakan negosiasi dengan Mahmoud Abbas dan Netanyahu, dalam rangka untuk mencoba memulai kembali proses perdamaian.

Awal negosiasi sedang dilakukan untuk mengatur pertemuan tripartit di Moskow dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut pejabat Israel dan Palestina. Ketua Otoritas Palestina Abbas telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri pembicaraan.

Para pejabat percaya bahwa Abbas lebih memilih untuk memilih pertemuan puncak di Moskow daripada di Kairo, karena Al-Sisi sendiri sendiri lebih mendorong inisiatif perdamaian Perancis.

Permintaan Abbas untuk memulai proses pembicaraan perdamaian masih termasuk prasyarat bahwa Israel harus menghentikan pembangunan di pemukiman, dan untuk mengadakan diskusi membuat jadwal waktu untuk “mengakhiri pendudukan.”

Sementara itu, para pejabat Israel melaporkan bahwa Netanyahu telah melakukan diskusi dengan Putin beberapa hari lalu. Namun kemungkinan pertemuan antara Netanyahu dan Abbas di Moskow masih “spekulasi” dan “masih terlalu dini untuk mengatakannya.”

Namun, pejabat menekankan bahwa Netanyahu siap untuk mengadakan perundingan langsung dengan Mahmoud Abbas setiap saat.

Sebelumnya, anggota Parlemen Israel Ksenia Svetlova dan Yossi Yona dari Zionist Union bertemu dengan Mahmoud Abbas di Ramallah setelah menerima undangan resmi pada Kamis (25/8) lalu.

Svetlova mengatakan bahwa “ada banyak proposal perdamaian di atas meja untuk menyelesaikan konflik ini, dan itu penting bahwa kita jangan lewatkan kesempatan ini. Kami sangat senang mendengar bahwa Abbas terus meninggalkan kekerasan dan terikat solusi.”

Svetlova juga mengatakan bahwa mereka membahas usulan perdamaian Putin dengan mengundang Netanyahu dan Abbas ke Moskow.

Dia juga menyerukan Netanyahu untuk menerima inisiatif Rusia itu. (T/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.